Mendadak Nikah 8

49.2K 2.7K 12
                                    

Asha, bangun. "

Queensha yang lagi enak-enaknya tidur siang dibangunin sama Mami nya. Dia suka badmood kalo lagi enak tidur dinangunin gini.

"Apa sih, Mi ah ngantuk. " ucapnya tanpa membuka mata.

"Ini udah sore, Sha. Cepetan kamu siap-siap, kan mau selamatan nikahan kamu. " kata Mami Queensha sambil menggoyangkan tubuh anaknya yang masih bergelung dalam selimut.

"Ah Mami, aku masih ngantuk. " gumam nya.

"Mami siram nih kamu nggak bangun-bangun dari tadi. Cepetan sana siap-siap keburu tamu yang diundang pada datang. " Mami Queensha menarik tangan anaknya agar segera bangun.

"Ah elah, Mami. " Queensha tertunduk lesu. Badannya lemas dan kepalanya pusing karena bangun tiba-tiba. Dia memejamkan mata sejenak. Queensha menggaruk kepalanya yang gatal, menyebabkan rambutnya yang acak-acakan semakin berantakan.

"Asha cepetan~" greget Maminya pada Queensha yang nampak berleha-leha.

"Iya, Mami. Kepala aku masih pusing tau. Lagian Mami bangunin aku tiba-tiba, kasar lagi banguninya. " dumel Queensha.

"Kalo pelan-pelan kamu susah dibangunin nya. Kamu kan kebo kalo tidur. "

Queensha berdecak mendengar ucapan sang Mami, "Mana baju aku nya?"

"Di lemari kan? "

"Yang mana? "

"Itu yang dipakai hari lebaran, semua keluarga pake baju itu. "

Sontak mata Queensha yang ngantuk terbuka lebar. Apa-apaan nih, masa selamatan nikahan bajunya bekas lebaran. Untuk orang macam Queensha itu nggak banget. Harusnya Mami nya bikin baju baru dong, gimana sih.

"Masa sih pake baju lebaran, yang benar aja Mi? " protes Queensha cepat.

"Ya terus baju yang mana Queensha? " gemas sekali Mami nya itu pada Queensha.

"Mami nggak bikin baju baru atau beli buat acara ini? "

"Nggak sempet lah, Sha. Orang kamu nikan nya dadakan gini. Cepet ah, Sha kamu mandi dulu sana. Mami mau keluar, masih banyak yang harus diurus. " kata Mami Queensha sambil berlalu pergi dari kamar anaknya.

"Mami, masa nikahan Asha pake baju lebaran sih. Tega banget!" ucap Queensha dengan keras. Tentu saja Mami nya menghiraukan dan memilih menutup pintu kamar anaknya.





🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃





Queensha keluar kamar dengan wajah tertekuk. Dia melihat saudaranya sudah rapih dengan pakaian yang dipakai saat lebaran kemarin. Di ruang tengah dan tamu sudah terhampar karpet yang rapih. Di tengahnya ada berbagai macam makanan ringan untuk camilan, ada juga air mineral dalam kemasan. Beberapa tamu undangan sudah datang. Aki Papa Queensha, uwa-uwa Queensha dan Dirga yang menyambut tamu undangan. Yang diundang pun tidak banyak, hanya para bapak-bapak tetangga, tokoh masyarakat dan anak yatim piatu yang tinggalnya dekat rumah Aki.

Queensha menghampiri keluarganya yang sudah berkumpul di tempat yang biasanya meja makan berada dekat dapur. Dia duduk di sebelah Enin yang langsung menyambut cucunya itu.

Ada hal yang menyita perhatian Queensha dari arah dapur. "Uwa keranjang nya banyak banget, buat apa? " Queensha bertanya sambil berbisik pada Uwa Rina yang ada di sebelahnya.

"Itu bingkisan buat tamu undangan. "

"Hah? " Queensha mengerutkan kening. "Katanya selamatan sederhana, kok bingkisan nya mewah banget? "

"Selama masih ada rezeki kenapa nggak. Lagian buat Dirga ini tuh nggak seberapa. Masa nikahan kamu biasa aja. " imbuh Uwa Rina

"Apaan aja sih yang ada dalam keranjang? " Queensha berdiri. Dia pergi ke dapur karena kepo dengan isian keranjang yang akan diberikan pada para tamu.

Queensha sama sekali nggak mengira akan sebanyak ini bingkisan buat tamu undangan. Dia kira akan cuma nasi box biasanya beserta snakc aja kaya selamatan biasa. Soalnya temanya aja kan selamatan nikah Queensha biasa aja, tapi ini kok.

Biar Queensha sebutkan isian dari dalam keranjang pakaian yang dijadikan wadah bingkisan. Satu nasi putih dalam bakul plastik kecil, lauknya yang berupa sambal kentang goreng, ikan pepes, daging sapi yang entah dibuat apa, tempe dan tahu yang digoreng, sambal dan terakhir sambal. Semuanya disimpan dalam kotak makan plastik. Ada juga mie instan, kopi, gula, minyak, biskui/wafer, susu kaleng, snack, dan minum bersoda. Ini mah bukan bingkisan sederhana, mewah ini mah. Ditambah air mineral botol satu liter.

"Heh, ngapain disini? " Queensha yang masih takjub dengan isian bingkisan tersentak kaget dengan kedatangan Mami nya yang tiba-tiba.

"Cuma lihat aja. " imbuhnya.

"Ayo kedepan, acara udah mau mulai. " Mami Queensha menuntun putrinya ke tempat acara.

Mami menyuruh Queensha duduk disebelah Dirga yang tentu aja Queensha protes. "Mami kok aku duduknya disini sih? Nggak mau ah. "

Queensha berbisik pada Maminya karena acara doa sudah dimulai.

"Kan kamu yang nikah, ya duduk disini lah. " kata Maminya pelan yang duduk disebelah Almira.

Queensha berdecak tidak suka. Wajahnya tertekuk masam. Untuk menghormati para tamu dan keluarga yang datang Queensha memilih diam, tidak mendebat lagi sang Mami.

Hallo teman-teman yukk bantu aku vote coment dan share cerita ini. Aku sangat berterimakasih sama kalian yang masih mau membaca cerita ini dan masih suport tulisan aku. Semoga kalian tetap suka sama setiap tulisan ku. Tolong untuk follow juga akun aku ya teman-teman...

Cerita lengkapnya sudah tersedia di KARYAKARSA dengan Versi FULLNYA, disini masih ON GOING dan banyak kepotong. Jika mau menunggu dengan sabar disini mangga silahkan. Jika mau cepet-cepet aku tunggu dilapak aku yang disana. Serch aja MENDADAK NIKAH atau MayaRisNS.
Sistem pembayaran di KARYAKARSA sekarang hanya menggunakan satu metode yaitu membeli dengan Kkoin, aku saranin kalo mau top up atau beli kkoin melalui WEB Karyakarsa karena lebih murah.

Mendadak NikahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang