Mendadak Nikah

Mendadak Nikah 45

Hallo teman-teman

#PrayforCianjur

Sebelumnya mari kita doa'a kan saudara kita di cianjur yang sedang tertimpa musibah gempa bumi. Semoga mereka disana selalu dalam lindungan Allah SWT.

Sedih banget guyss lihatnya :(

Part ini area 18++ ya, bocil dilarang baca!!!!

Harusnya tadi malem aku update, karena ketiduran baru sekarang aku bisa up. Terimaksih buat kalian yang selalu suport dan ngasih semangat buat aku. 

Maaf yaaa aku belum bisa bales komen kalian :(

Terimakasih sudah vote dan coment di part sebelumnya.

Semoga kalian suka sama part ini dan selamat membaca.

Terhitung sudah lima bulan mereka membina rumah tangga dari dinikahkan dadakan dulu. Queensha sudah semakin betah tinggal di desa ikut sang suami, perempuan itu sangat menikmati perannya sebagai seorang istri. Menyiapkan dan melayani segala kebutuhan Dirga. Keduanya bahkan sangat bucin terhadap satu sama lain, lengket bagai perangko tidak bisa dipisahkan.

Ada satu hal yang baru Queensha ketahui selama tinggal di sini, peempuan itu baru mengetahui mulut tetangganya disini lebih tajam daripada ibu tiri. Desas desus segala asumsi mengenai pernikahannya dijadikan bahan obrolan satu kampung dengan berbagai spekulasi, segala tuduhan tidak benar mereka lontarkan pada Queensha. Apalagi Dirga adalah salah satu orang cukup terpandang dikampung mereka, tentu saja jika ada permasalahan akn disoroti.

Dan baru-baru ini adalah mengenai Queensha yang belum kunjung hamil, beberapa kali saat Queensha sedang lewat atau belanja ke warung perempuan itu mendengar sekelonpok ibu-ibu sedang membicarakannya.

Bukannya tidak mau menegur atau melawan mereka, tapi Queensha lebih memilih membiarkan semuanya. Dia tutup kuping, tidak ingin mendengar apa yang mereka bicarakan. Terserah mereka membicarakan apa, mereka tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Lagian Dirga sendiri tidak pernah membahas mengenai anak, suaminya itu tidak mempermasalahkan Queensha sampai saat ini belum kunjung hamil.

Ceklek

Pintu kamar terdorong dari luar bertepatan Queensha akan merebahkan dirinya diatas ranjang. Melihat wajah suaminya yang ruwet, Queensha merentangkan tangannya mengkode agar sang suami masuk dalam pelukannya. Sudah menjadi kebiasaan saat melihat Dirga lelah, Queenhsa akan memanjakan suaminya. Memberikan tempat nyaman untuk bersandar dan berkeluh kesah.

Dirga melepaskan dulu sarung yang dia pakai, sebelum meringsek masuk dalam dekapan sang istri. Queensha mengecup puncak kepala sang suami yang sedang bersandar di dadanya.

" Kenapa?" tanya Queensha memulai obrolan, tangannya mengelus kepala Dirga dengan sayang.

" Pak Anwar nyuruh aku nyalonin diri jadi kades." Jawab Dirga, matanya tepejam menikmati elusan dati tangan sang istri.

" Terus?"

"Aku langsung tolak, tapi Pak Anwar nyuruh aku buat mikir-mikir dulu aja. Katanya banyak warga yang mau aku buat maju nyalonin."