19

3.9K 239 0
                                    

Assalamu'alaikum.

___

Janlup vote yaaa, biar ku semangat nulis nyaa💗

___

"Ban" panggil Iyon.

"Apa?" tanya Gibran.

Mereka sedang berada di warneng, setelah pulang dari kantor ia berpamitan kepada Salwa ingin berkumpul dengan para sahabatnya.

"Gue jadi kepikiran sama Sindy" jawab Iyon yang membuat Gibran mematung.

"Kalo dia balik gimana?, terus dia tau lo udah nikah?" sambung Iyon berpikir.

"Sindy?" gumam Raka.

"Oh, yang pas SMP deket banget sama Baban itu?" tanya Raka diangguki Iyon.

"Udah lama juga, dia nggak bakal balik" jawab Gibran.

"Siapa tau aja kan, lo lupa? dulu dia pernah bilang apa?" tanya Iyon.

flashback on

"Nggak kerasa ya?, sekarang kita udah lulus SMP" ucap Sindy senang.

Mereka baru saja dibagikan raport.

"Iya," jawab Gibran tersenyum.

Gibran dan Sindy bisa dibilang sahabat, eumm.
Dan memiliki perasaan satu sama lain, namun dari kedua belah pihak tak ada yang mengungkapkannya.
Sindy juga beteman baik dengan Iyon, Raka, dan Rangga.

"Lo mau satu sekolah sama kita kan SMA nya Sin?" tanya Iyon.

"Emmm, Sindy bakal pindah ke Kanada" jawab Sindy pelan.

"Pindah?" tanya Gibran.

"Iya, aku harus ikut Mama sama Papa" jawab Sindy menatap Gibran.

"Berarti, lo nggak bakal ke sini lagi?" tanya Raka.

"Aku ke sini lagi kok, mungkin pas masa-masa kita kuliah" jawab nya tersenyum.

"Kuliah masih lama Sin, ini aja kita baru lulus SMP" ujar Gibran merasa keberatan.

"Gibran tungguin Sindy ya di sini?" pinta Sindy namun tak ditanggapi oleh Gibran.

"Sayang, kita langsung ke bandara" ucap Mama Sindy menghampiri anak nya.

"Maaf, aku harus pergi Bran" ucap Sindy menatap Gibran sendu berlalu dari hadapan mereka semua.

"Hati-hati" jawab Rangga diangguki Sindy.

Gibran hanya menatap punggung Sindy yang mulai menjauh itu dengan tatapan sulit diartikan.

Sindy ini adalah cinta pertama nya, gadis cantik dan pintar yang bisa mencuri hati seorang Gibran Naufal Praditya.

Ning Salwa! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang