32

3.5K 207 1
                                    

Assalamu'alaikum.

___

Salwa sekarang ada di Ponpes Darussalam.
Ia diantar oleh Abi dan Ummi karena ingin menemui orang tua nya.

Galih dan Gina juga sudah menjelaskan apa yang menimpa rumah tangga anak mereka.

Salman marah? tidak!
Ia tau situasi ini, ia juga tidak mungkin menyalahkan besan nya kan?
Mungkin memang murni kesalahan mereka, akibat perjodohan itu malah menyakiti hati Salwa.

Salman juga menerima jika Gibran harus menceraikan anaknya, karena ia tau Gibran ingin mempunyai keturunan, sedangkan Salwa sulit untuk mendapatkan nya.
Ia juga tidak mau anak perempuan nya terus-terusan tersiksa batin jika bersama Gibran.

Salwa hanya berdiam di kamar ndalem, setelah salat ia hanya melamun.

"Nak.." panggil Tiara duduk di sebelah Salwa.

Mereka duduk di pinggir ranjang.

Salwa melirik sekilas lalu memeluk Umma nya.

"Sayang, udah ya? jangan nangis" pinta Tiara tak tega melihat anaknya sedari tadi menangis.

"Umma.." lirihnya.

"Kenapa Mas Gibran jahat?"

"Kenapa dia nggak tolak perjodohan waktu itu Umma..?"

"Kenapa dia biarin Salwa berharap?"

Kenapa?

"Hati Salwa sakit Umma.." suara Salwa terendam di pelukan Tiara.

Tiara juga merasa kecewa dengan menantu nya itu, ia pikir Gibran akan selalu mendukung Salwa agar tak menyerah untuk mempunyai keturunan, tapi nyatanya?

"Sayang, ikhlasin Gibran ya.." pinta Tiara mengelus punggung Salwa.

"Umma.."

"Kenapa dia dateng cuman sementara? kenapa nggak selama nya?"

"Kenapa dia dateng cuman buat ngasih luka?"

"Apa Salwa emang nggak pantes buat dia?" tanya Salwa melepas pelukannya.

"Sayang, kalo dia memang jodoh kamu-"

"Suatu saat dia akan kembali ke kamu, kamu berdo'a aja sama Allah minta diberikan yang terbaik" tutur Tiara diangguki Salwa.

___

"Gila, nggak nyangka gue"

"Semudah itu dia bilang mau ceraiin Istri nya" Raka tak habis pikir.

"Dia udah makin jauh dari Allah, makanya gitu" jawab Iyon terkekeh diangguki Rangga.

"Pasti Salwa terpukul banget" ucap Raka.

"Pasti itu, Istri mana yang nggak sakit hati liat Suami nya lebih milih cewe lain coba?" ujar Raka.

"Kalo bener-bener besok ngurus surat cerai nya, minggu depan pasti udah fix si"

Ning Salwa! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang