Assalamu'alaikum.
___
Malam-malam seperti ini Gibran berada di warneng.
Umma meminta Salwa untuk ke rumah, oleh karena itu Gibran mengantarkan Salwa ke sana.
Setelah mengantar Istri nya, Gibran berpamitan untuk pergi ke warneng.Para Cogan😎
Rangga, Raka, IyonAnda
Send picture.Raka
Ngapain lo malam-malam gini di warneng?Iyon
Waduh waduh ada apa nihRangga
OtwIyon
Buset, langsung otw aja nih anakRaka
Gue otw juga, bawa gitar nih gueMau konser😎
Iyon
Gaya loRaka
Siapa lo?Read.
___
"Hallo brother" ucap Raka baru saja datang.
"Salam" koreksi Rangga.
"Ah iya, Assalamu'alaikum" salam nya.
"Wa'alaikumussalam" jawab Gibran, Rangga, dan Iyon.
Mereka duduk di kursi luar warneng.
"Nyanyi ayo" ajak Raka.
"Nih" Raka menyerahkan gitar nya ke Rangga.
"Gue males metik, lo aja" sambung Raka santai.
Gitar itu di terima oleh Rangga dan di taruh di pangkuannya.
"Nyanyi apa?" tanya Iyon.
"Jadi kisah yang sempurna, wo-oh"
Raka mulai bernyanyi dengan suara merdu nya diikuti suara gitar dari Rangga.
"Tuhan, yakinkan cinta ini, wo-oh-oh"
Sambung Iyon ikut bernyanyi.
"Hati yang terkunci terbuka kembali.."
Mereka semua bernyanyi termasuk Rangga.
"Dia yang pertama, membuatku cinta"
Iyon dan Raka melambaikan satu tangan mereka yang memegang hp dengan menyalakan senternya.
"Dia juga yang pertama, membuatku kecewa"
"Kamu yang pertama, menyembuhkan luka"
"Qobiltu nikahaha wa tazwijaha bil mahril madzkur haalan"
Gibran teringat saat hari itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Ning Salwa!
Narrativa generaleLengkap, belum revisi. "Tapi aku masih sering insecure kalau lihat mereka," lirih Salwa. "Sungguh kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya." "Tahu itu terdapat dalam surah apa, Sayang?" tanya Gibran. "At Tin, ayat empat," jawa...