34

3.4K 202 8
                                    

Assalamu'alaikum.

___

2 Minggu sudah berlalu, mereka sudah resmi bercerai.
Itu artinya 2 Minggu lagi Gibran dan Sindy akan melangsungkan pernikahan.

Gibran memberikan rumah itu atas nama Salwa, toh ia bisa membeli rumah lebih besar dari itu pikirnya.

Namun Salwa tak tinggal di sana, ia membiarkan rumah itu berdiri tanpa penghuni.

2 hari setelahnya ia dan orang tua nya pindah ke Amerika Serikat, new york.
Sepupunya berkuliah di sana.
Mungkin mereka akan tinggal bersama di rumah yang baru dibeli oleh Salman.

Salman akan tetap mengawasi Pesantren, tapi mulai dari jauh melalui media handphone sampai ia akan kembali ke sana.
Mungkin beberapa tahun lagi?

Salman dan Tiara memutuskan tinggal di Amerika Serikat beberapa waktu agar Salwa bisa melupakan Gibran, dan benar-benar tidak ada yang mengetahui mereka pergi ke sana.
Pihak Pesantren hanya mengetahui jika mereka pindah sementara waktu, tapi tidak tau di mana dan sampai kapan.

Mereka juga mengganti nomor telepon.

Salman, Tiara, dan Salwa sudah sampai di sana, ada anak dari kakak Umma atau sepupu Salwa.
Ia seumuran dengan Salwa,
nama nya Lisa.

"Wa, lo nggak mau kuliah aja?" tanya Lisa.

Keluarga Salwa memang lebih sering memanggilnya dengan nama Awa.

Lisa sedang berada di kamar Salwa.

"Nggak Lis" jawab Salwa tersenyum diangguki Lisa.

Lisa memang sudah diceritakan oleh Umma mengenai masalah yang menimpa sepupu nya itu, ia sebenarnya tak terima dengan perlakuan Gibran dengan Salwa, tapi apa boleh buat? ia tak bisa mengikut campuri rumah tangga sepupu nya itu bukan?

"Kepala aku kenapa pusing ya Lis?" ucap Salwa memegang kepalanya.

"Eh, kamu kenapa?"

"Sini-sini baring" suruh Lisa menyiapkan bantal.

Salwa berbaring, tubuhnya sangat lemas.

"Aku panggilin Umma aja ya?, takut nya kamu kenapa-kenapa"

"Aku nggak ngerti masalah orang sakit" tutur Lisa cengengesan.

"Nggak usah Lis, aku gapapa"

"Cuman butuh Istirahat aja" tolak Salwa terkekeh.

"Kalo gitu kamu Istirahat aja, aku mau nyelesain tugas kuliah dulu di kamar" ujar Tiara.

"Iya, semangat Lisaa" ucap Salwa.

"Pasti Wa" jawab Tiara mengacungkan jempolnya berlalu dari sana.

___

"Nggak nyangka mereka beneran cerai" ucap Raka.

"Bener, gue denger-denger sih Salwa pindah, tapi nggak tau kemana" jawab Iyon.

"Gibran juga jarang banget kumpul bareng kita" ucap Raka.

"Nyiapin pernikahan nya" jawab Iyon malas.

Ning Salwa! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang