Assalamu'alaikum.
___
Salwa duduk di pinggir ranjang dengan air mata yang membasahi pipi nya.
Ia meremas erat seprai untuk melampiaskan rasa marah dan sedih nya.
Salwa menatap kosong ke depan, kembali teringat ucapan Rangga."Dia sahabat Gibran, gue harap lo bisa pertahanin rumah tangga kalian"
Salwa tau yang dimaksud Rangga adalah Sindy.
Salwa bingung? ya.
Salwa bingung bagaimana cara nya menjauhkan antara Gibran dan Sindy sedangkan mereka bersahabat.Takut? tentu.
Salwa takut jika Gibran berpaling dari nya, karena kelihatan dari wajah Gibran jika ia takut kehilangan sosok Sindy."Mas, kamu nggak bakal ninggalin aku kan?" gumam Salwa menatap foto di pigura saat mereka menikah.
___
Gibran merebahkan diri nya di paha Sindy sambil memainkan handphone.
Mereka sedang berada di rumah orang tua Sindy.
Di sana ada Rika, Mamah Sindy.-
Para Cogan😎
Iyon, Raka, RanggaIyon
Di mana lo @GibranRaka
Parah, bini ditinggal sendiri
@GibranRangga
@GibranIyon
Pulang Ban!Raka
Sindy sok baik ya nggak? @Iyon😱Iyon
BenerrLo nggak liat apa? @Gibran, tadi dia sendiri yang bikin minuman nya tumpah
Rangga
3Anda
Berisik!Iyon
Salwa buat gue aja kalo gituAnda
SilahkanDi seberang sana Iyon melongo membaca pesan dari Gibran.
-
Gibran mematikan handphone, malas meladeni sahabat-sahabat nya itu.
Rika tersenyum melihat Gibran yang belakangan ini sangat dekat dengan anaknya.
"Kapan kalian akan melangsungkan pernikahan?" tanya Rika.
Gibran melirik ke arah Rika, ia hanya diam bingung ingin menjawab apa.
"Bulan depan Mah" jawab Sindy membuat Gibran terkejut.
"Sin.." panggil Gibran pelan.
Sindy menunduk menatap wajah Gibran.
"Nanti kita bahas ya sayang?" ucap Sindy tersenyum.
Gibran hanya mengangguk pasrah.
"Pernikahan anak Mamah harus mewah ya Bran?, pokoknya harus banget" ucap Rika tersenyum sumringah.

KAMU SEDANG MEMBACA
Ning Salwa!
General FictionLengkap, belum revisi. "Tapi aku masih sering insecure kalau lihat mereka," lirih Salwa. "Sungguh kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya." "Tahu itu terdapat dalam surah apa, Sayang?" tanya Gibran. "At Tin, ayat empat," jawa...