07. KEMBALI KE INDONESIA?

1.9K 102 26
                                    

Waktu istirahat tiba, para anak anak altareyz duduk bersantai dibawah pohon yang berada didekat parkiran. "Jawaban nomor 5 yang sejarah tadi C kan?" Ujar kenan

"Apa soal nya? Gue lupa" tanya dristan

"Siapakah nama cucu Sultan abdul mufakhir Mahmud Abdul Karim yang naik tahta pada tahun 1651?" Jawab sambara, satu satunya cowok yang memiliki ingatan yang kuat di antara mereka semua.

"Ohh iya, itu jawaban nya A. sultan Iskandar kan ya" jawab ibra

"Bukan, jawabannya C. pangeran surya" jawab Raka, gara, sambara, Nara, dan Ezra serempak.

"Sultan Iskandar itu yang di Aceh, perang yang dipimpin nya itu terjadi pada tahun 1629 bukan 1651" jelas Raka, Raka memang tidak terlalu ahli di bidang sejarah, ia lebih ahli di bidang geografi, tapi beberapa perang masa lampau ia sangat ingat karena pak Budi, guru sejarah nya pernah menjelaskan itu.

"Anjir, gue salah dong nomor 5" teriak Denta

"Emang Lo jawab apa?" Tanya Ezra

"Sama kayak Ibra"

"Bisa bisa nya kalian salah" tambah gara

"Ya gimana ya gar, gue kan orangnya gak suka mengingat masa lalu, jadi gitu" ucap Ibra membela diri

"Yeay mana bisa gitu dodol" ucap mereka menyoraki ibra sambil tertawa

Satu mobil sport memasuki halaman revalendas. Mereka semua sangat mengenali mobil sport berwarna hitam itu. "Itu mobil papa Rey kan?" Ucap molu

Semua nya langsung menoleh ke arah si kembar yang juga terheran menatap mobil itu. untuk apa papa nya kemari, seperti nya mereka tidak ada melakukan kesalahan hari ini.

Rey keluar dari mobil nya sambil membenarkan jas nya. Pria itu mendekati mereka tanpa ekspresi, membuat mereka semua menjadi overthinking.

"Papa dipanggil pak Dadang lagi? Sumpah pa kita gak ada buat salah hari ini" ucap gara sungguh sungguh, demi tuhan ia dan teman temannya tidak melakukan kesalahan apapun hari ini, lebih tepatnya belum.

"Papa ngapain?" Tanya Raka

"Papa Rey jangan marahin bang Raka sama bang gara" tambah Molu

Rey menatap mereka satu persatu, ternyata memang benar, mereka persis seperti ia dan sahabat sahabat nya di masa lalu. Pria itu tersenyum. "Siapa juga yang mau marah marah, papa datang kesini karena cuma mau bilang jangan lupa datang ke bandara nanti sore jam 5"  ucap Rey

Mereka semua mengerutkan kening mereka mendengar itu "mau ngapain emangnya pa?"

"Papa mau berangkat ke Swiss lagi?" Tanya raka

"Sudah, inti nya jangan telat, jam 5 oke, papa pergi dulu ada urusan" ucap Rey, sebelum pergi ia memegang bahu anak kembar nya sambil tersenyum. Membuat Raka dan gara makin keheranan.

"Gue gak pernah ngeliat papa bahagia seperti itu" ucap gara sambil melihat ke arah papa nya yang sudah masuk ke mobil

"Sama, kita juga gak pernah liat papa Rey tersenyum kayak gitu"

***
Sore ini pukul 5, saat tiba dibandara membuat anak anak altareyz semakin keheranan, ternyata bukan hanya ada Rey disana melainkan juga ada ayah ayah dari mereka.

"Papa disini juga?" Tanya Nara ke papa nya, arka hanya mengangguk tanpa berbicara, ia masih kecewa dengan nara karena kasus kemarin.

Nara yang diperilaku seperti itu hanya diam sambil menunduk, gara yang mengerti perasaan Nara pun menghampiri dan merangkul nya. "Udah gak usah sedih, masih ada gue sama yang lain disini"

ALTA : New Generation!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang