ALTA : New Generation!

46. GARA BER-ULAH

Karena frustasi tidak bisa tidur, muncul ide lain dipikiran cowok itu, sambil senyum senyum ia mengambil bantal dan selimut nya dan keluar dari kamarnya.

"Bodo amatt, gue mau tidur bareng raka pokoknya!!"

Gara langsung menuju mobilnya sambil membawak selimut dan bantal, sebelum menyetir ia melihat ke jam tangannya terlebih dahulu, "Udah hampir pukul 12, kayaknya udah pada tidur mereka" Gumamnya

Cowok itu pun langsung melajui mobilnya, tidak sampai setengah jam, kini ia berada didepan rumah mewah 2 lantai berwarna merah muda. Cowok itu keluar dari mobil " Om abi udah tidur ga ya, semoga aja udah deh" Ucap nya lagi.

Sebelum masuk, gara melihat sekitar rumah Abraham dengan mengendap ngendap ,apa kah ada orang yang belum tidur, pikirnya. "Aman gak ada orang"

Cowok itu membuka pintu pagar yang seperti nya lupa dikunci, "dimana yaa" Ucapnya seperti mencari sesuatu.

"Mbekkk"

"Nahhhh itu dia" Ucap gara kegirangan, setelah jumpa apa yang ia cari tadi. cowok itu mendekat ke kandang milik selly, kambing kesayangan keluarga Abraham, kambing itu memakai baju pink dengan kalung emas berpita di lehernya.

"Sell, lo ikut gua dulu ya, entar kalau gue berhasil, gue balikin lo lagi" Ucap gara pada kambing itu.

"Mbekkk" Seakan mengerti dengan ucapan gara, seperti nya selly menolak ajakannya.

"Heh, lo jangan berisikkk, ntar gue ketahuan sell" Dengan susah payah gara menggendong kambing itu yang ukurannya lumayan besar.

"Mbekkkk mbekkkk"

"Diemm selll, ntar gue balikin lagi"

Gara langsung memasuki selly kedalam mobil dan bergegas pergi dari sana. 5 menit setelah kepergian gara, seorang pria dengan memakai baju tidur keluar dari rumah itu, dia adalah abi ayahnya Abraham, sebenarnya ia sudah tidur tadi. Hanya saja ia kebangun dan baru teringat ia lupa memasukan selly kedalam rumah. "Sell, maaf ya tadi ayah-" Ucapan abi langsung terpotong ketika melihat selly tidak berada di kandangnya.

Dan matanya tertuju pada pintu pagar yang terbuka. Seketika abi langsung teriak. "ABRAHAM KAKAK KAMU HILANGGG"

Nakula berjalan keluar rumah untuk menutup pintu pagar, namun saat ia ingin menarik pagar ia melihat ada mobil berwarna hitam melintas, mobil yang sangat tidak asing baginya. "Mobil raka?" Beo nakula

"Tapi kan raka masih dipenjara, berarti gara dong, dari mana tuh anak" Ucap nakula bingung, tidak biasanya gara memasuki komplek perumahan ini. Rumah nakula memang masih satu komplek dengan rumah Abraham.

***

Kantor polisi, dengan membawa selly dan bantal serta selimut gara masuk kedalam kantor polisi.

"Pakkkk, pakkkkk, pak polisiiiii" Teriak garaaa

"Pak polisiiiii"

"Heyyyy, kamu ngapain teriak teriak!"

"Ada keperluan apa kamu kemari" Ucap pak polisi yang memang berjaga malam pada hari itu. Ia melihat gara dengan tatapan kebingungan. Apakah ia orang gila yang datang kemari?,

"Pakkk, mending bapak penjara saya deh pak, saya habis curi kambing pak, nih buktinya pak" Ucap gara sambil menunjuk ke selly cowok itu sangat percaya diri bahkan tersenyum.

"Mbekkkk" Kambing itu seakan berbicara bahwa yang dibilang gara adalah benar.

Mendengar itu bukan nya menangkap gara, polisi itu malah ingin menelepon rumah sakit jiwa. "Ini pasti orang yang lepas dari rumah sakit jiwa"