21. ARENA BALAP

917 62 13
                                    

Anak anak altareyz membelah jalanan malam dengan motor Vespa mereka, ada Naya juga yang diboncengi oleh raka. Raka memang sengaja untuk mengajak Naya hari ini karena tidak mau Naya kesepian  dirumah.

Sedangkan hari ini adalah hari yang paling sangat bersejarah buat gara, bagaimana tidak, dirinya kini sedang membocengi Nara, ya itu adalah hasil dari paksaan nya tadi. "Nar, pegangan ngapa, ntar Lo jatuh" ucap gara

Nara yang mengetahui modus gara hanya memegang bahu cowok itu. "Haelah nar, gue bukan tukang ojek kali, pegangan tuh disini" lanjut gara memegang tangan Nara untuk memegang pinggangnya.

Nara hanya pasrah dan mengikuti keinginan cowok itu saja, karena ia tengah malas untuk berdebat dengan gara yang super pemaksa itu.

"Bang Raka, kita mau kemana?" Tanya Naya sambil memeluk Raka

"Anak anak pada mau nonton balap nay, kamu gak apa apa kan kalau kita ikut nonton balap?" Ucap Raka dengan lembut

Naya hanya mengangguk "iya, gak apa apa kok, lagian dirumah Naya bosan sendirian"
Raka mendengar itu hanya tersenyum sambil mengelus tangan Naya yang berada diperutnya.

Tidak perlu waktu lama, mereka semua sampai di arena balap, dan langsung memarkirkan motor mereka. "Bang"

"Bang" sapa orang orang yang berada disana, anak anak altareyz memang cukup terkenal disana, karena mereka adalah sponsor terbanyak untuk balapan ini.

"Raka" panggil seseorang yang dikenal dengan nama bang Andre, ketua panitia dibalapan ini. Raka menoleh sambil menjabat tangan dengan bang Andre. "Apa kabar kalian, kenapa baru kelihatan?" Tanya bang Andre

"Biasalah bang, sibuk sekolah kita" bukan Raka menjawab melainkan Abraham

"Hehe sibuk bang" jawab Raka, bang Andre hanya mengangguk sambil tersenyum. "Wah ada personil baru nih?" Ujar bang Andre ketika melihat Naya bersama mereka

"Adek gue bang" jawab gara yang masih duduk diatas motornya bersama Nara

"Ohhh Adek kalian, cantik ya" ucap bang Andre

"Yaiyalah bang cantik namanya juga cewek, kalau genteng itu baru gue" jawab Ibra dengan gaya tengilnya.

"Pede boros Lo" sorak Kenan ke Ibra

"Sok ganteng anjir" tambah denta yang merasa muak dengan omongan Ibra yang sok ganteng itu.

Bang Andre hanye terkekeh "kalau gitu Abang tinggal dulu ya, mau ngurusin yang lain dulu"

"Siap bang!"

Malam itu mereka semua memakai jaket kebanggaan altareyz, begitu juga dengan Naya. Raka lah yang memberi jaket itu padanya. Ia hanya ingin Naya juga disengani oleh orang orang yang berada disana. Mereka semua duduk diatas motor, sambil menunggu balapan pertama selesai.

"Mau minum? Atau mau ngemil?" Tanya Raka pada Naya

Naya mengangguk antusias "mau, emang disini ada yang jualan?" Tanya Naya

Raka mengangguk "ada nay, diujung" jawab Raka tersenyum

"Mau dibeliin apa?"

"Naya mau air mineral sama makanan Ciki aja bang raka"

"Yaudah kamu tunggu disini ya sama yang lain" ujar Raka yang bangkit dari duduknya

"Mau kemana Lo ka?" Tanya sambara

"Mau beliin makanan buat Naya" jawab raka

Ezra yang mendengar itu langsung menoleh ke arah Raka "biar gue aja sini yang beliin, sekalian juga gue pengen beli minum" tawar Ezra

ALTA : New Generation!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang