Altaraka dan Altagara merupakan anak kembar dari keluarga terpandang, siswa berprestasi dan selalu ambisi untuk menang. Mempunyai geng motor bernama Altareyz yang berisi para siswa pintar yang berprestasi di bidang akademik dan non akademik.
Semuany...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Seluruh anggota inti dari altareyz sudah berkumpul diruangan rahasia di markas mereka. Dengan memakai jaket kebanggaan berwarna hitam dengan logo gagak hitam bermahkota itu menambah karisma dari para mereka semua.
"Mana nih raka? Katanya ada hal penting yang pengen dibahas, emangnya apa sih?" Tanya nakula, cowok itu sedang duduk diatas meja sambil melipatkan tangannya didada.
"Iya ya?, gue juga penasaran banget, dari kemarin pengen dibahas eh ada aja kendalanya" Timpal si cowok berambut sedikit keriting itu, dristan.
"Kalau ketua udah bilang penting ya berarti emang penting, gue curiga ada masalah dengan geng lain" Sambung kenan dengan serius.
"Masalah dengan geng lain? Kayaknya gak mungkin deh, seperti yang kita tahu altareyz sekarang hanya berseteru dengan The gaxs" Tambah ezra, di ruangan yang minim pencahayaan itu sudah tersedia meja dengan berbentuk setengah lingkaran serta di depan nya sudah ada mading yang masih kosong.
"Gak usah pada nebak nebak, tinggal nunggu penjelasan dari raka aja" Seru gara yang sejak tadi hanya bersantai sambil menyimak pembicaraan teman temannya.
Sedangkan sambara yang mendengar tebakan teman temannya sedikit berdecak, seperti nya ia sudah tahu apa yang akan dibahas oleh raka, terlihat wajah ketidaksukaan sambara dengan hal itu.
"Molu mana?" Tanya erglo ketika sadar bahwa bocil kecil itu sudah tidak berada disana, perasaan tadi molu masih ada duduk disamping abraham sambil memakan coklat.
Abraham terkekeh "Ke toilet dia, bisa khawatir juga lo sama molu glo" Ujar abraham
"ck, gue cuma nanya!" Tekan erglo
"Ini gak ada yang kangen nara apa ya? Kalian gak pengen nara kembali gitu?" Tanya rafanda kepada mereka
"Ya pengen lah yakali enggak" Ucap denta yang diangguki mereka semua.
"Tapi lo tahu sendiri lah raka gimana" Timpal ibra
"Cepat atau lambat, calon pacar gue pasti bakal kembali ke kita, kalian tenang aja" Sambung gara tersenyum, gara sudah berjanji pada dirinya sendiri bahwa ia sendiri lah yang akan menyakinkan kembarannya dan membawa nara kembali ke kehidupan altareyz dan tentu saja juga ke kehidupannya.
"Gue pegang kata kata lo gar" Ucap rafanda lagi, gara hanya mengangguk.
"AAAAAAA PAPA" Teriakan molu dari dalam toilet berhasil terdengar oleh mereka semua.
"Molu?" Dengan cepat mereka berlari menuju toilet yang pintunya masih tertutup rapat. Tanpa basa basi erglo langsung menendang pintu itu hingga terbelah menjadi dua. Etssss kekuatan yang diturunkan dari ayahnya memang tidak bisa diragukan lagi.
"KENAPA?" Ucap mereka panik ketika melihat molu sudah menangis sambil berdiri disamping kloset.
"Mol, kenapa mol" Abraham langsung mendekati cowok itu dan memenangkan nya.
