Altaraka dan Altagara merupakan anak kembar dari keluarga terpandang, siswa berprestasi dan selalu ambisi untuk menang. Mempunyai geng motor bernama Altareyz yang berisi para siswa pintar yang berprestasi di bidang akademik dan non akademik.
Semuany...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
****
Tepat pukul 01.05 menit anak anak altareyz telah berada di halaman belakang zarl valendas, dengan memakai hoodie berwarna merah marron. Raka menatap anggota intinya satu persatu. "Siap?" Tanya Raka dengan pelan.
Mereka semua mengangguk. "Ingat, walaupun sekolah ini tidak memakai CCTV, kalian harus terus waspada jangan lengah, setiap tim yang gue bagikan harus saling menjaga satu sama lain, titik kumpul kita nanti disini lagi oke?" Ujar raka dengan serius.
"Gue sama gara masuk duluan, yang lain nyusul dan pergi ke tempat yang sudah gue bilang, lakukan tugas kalian masing masing, ayo gar" Ajak raka pada gara. Gara mengangguk dan menaikan tutup kepala hoodienya untuk menutupi setengah wajahnya.
Kenan yang memang memposisikan diri sebagai wakil ketua altareyz pun mengambil alih teman temannya. "Oke kita akan berpencar, jaga diri kalian masing masing, ingat jangan ninggalin jejak" Ucap kenan memperingati teman temannya.
"Aman ken"
"Erglo lo sama molu, ingat jagain dia, jangan lo tinggalin dia sendiri" Ucap kenan pada erglo, erglo hanya mengangguk saja.
"Yang lain sesuai tugas yang Raka bagikan, oke sekarang kita berpencar" Dristan mengikuti kenan dari belakang, ya ia dan kenan memang satu tim. Tidak lupa mereka semua menutupi kepala mereka dengan hoodie yang cukup besar itu.
Rafanda, denta, abraham dan nakula akan menyelinap masuk keruangan guru, Raka menugaskan mereka untuk satu tim, agar lebih gampang untuk mendapat informasi tentang rahasia zarl valendas. Sedangkan ezra dan ibra ditugasi untuk mengecek dari kelas ke kelas.
"Ini gudang bukan sih ken?" Tanya dristan pada kenan, mereka kini telah sampai diruangan yang banyak barang barang tak terpakai namun masih bagus.
"Iya kayaknya" Jawab kenan yang masih menyenteri barang barang disana, siapa tau ada petunjuk yang ia temukan disini.
"Bra, lo cek seluruh kelas 10, gue ke kelas 11, dan dikelas 12 nanti kita bareng bareng" Ucap ezra pada ibra.
Ibra mengangguk "hati hati zra, kalau ada apa apa teriak aja, gue langsung dateng"
Ezra terkekeh "kayak denger aja lo, sekolah gede gini" Jawab ezra
Ibra menggaruk tenguknya yang tak gatal, benar juga perkataan ezra. "Yaudah intinya GPS dihp lo jangan dimatiin, biar kalau ada apa apa bisa langsung ketahuan"
"Aman, Lo gak perlu khawatirin gue bra, jaga diri lo sendiri aja, gue duluan" Balas ezra yang langsung pergi menuju ke kelas 11, begitu juga dengan ibra yang langsung menuju kelas 10.
Molu memegang erat tangan erglo ketika melewati koridor sma zarl valendas yang sangat gelap, hanya ada satu lampu yang hidup dan itu letaknya di tengah tengah koridor.
