12. PENTOLAN SEKOLAH

1.1K 71 9
                                    

saat istirahat tiba, Naya pun langsung mengemas buku buku nya dan memasukkan ke tas. "Naya ke kantin yuk" ajak sisi, teman sebangku nya.

Seseorang perempuan menghampiri mereka, lebih tepatnya menghampiri sisi. "Sisi ayo ke kantin" ucap bulan, teman nya sisi.

"Tunggu, nay, kenalin ini bulan, bulan ini Naya" ucap sisi memperkenalkan  kedua nya.

"Haiii bulan" sapa Naya tersenyum "hai Naya" balas bulan

"Yaudah ayo ke kantin"

"Ayo"

Setelah mereka membeli makanan dari kantin, mereka langsung duduk di bangku taman. Mata mereka tertuju pada sejumlah siswa dan siswi yang sedang berkumpul ditengah lapangan.

"Lihat tu, para pentolan sekolah sedang berkumpul" ucap sisi

Naya menoleh untuk melihat siapa yang dimaksud sisi, ternyata disana ada Abang kembarnya dan para anak anak altareyz yang sedang mendengarkan ocehan seorang guru perempuan, mungkin itu Bu Lauren pikir Naya.

"Lo tau gak nay, mereka siapa?" Tanya bulan yang langsung dipotong oleh sisi "ya mana dia tau bulan, kan Naya baru masuk hari ini"

"Jadi nay, mereka itu terkenal dengan sebutan pentolan sekolah" bulan menjelaskan tentang sisi anak altareyz yang cukup famous itu.

"Kenapa disebut pentolan sekolah?" Tanya Naya bingung

"Mereka itu anak anak pintar tapi nakal, Hoby mereka tawuran, tapi ketika revalendas ada masalah, mereka lah yang jadi garda terdepan untuk sekolah ini, mereka bakal mengeluarkan berbagai argumen yang buat siswa dan siswi ini terkagum kagum dengan mereka"

"Altareyz, itu nama geng mereka, yang tergabung dalam altareyz juga bukan siswa siswa biasa, rata rata yang bergabung di altareyz adalah juara juara kelas, bukan hanya dari materi tapi juga di olahraga" bulan dengan serius menjelaskan tentang altareyz kepada Naya, ya menurutnya Naya harus tau tentang ini.

Tidak tau saja bulan siapa Naya sebenarnya, padahal dia kan adik dari sang ketua altareyz itu. Naya dengan serius mendengarkannya. Ternyata Abang Abang nya itu sangat pintar, pantas saja ketika malam, kamar Abang kembarnya selalu dikunci untuk mereka belajar agar tidak ada gangguan.

"Lo mau kenal mereka lebih jauh lagi gak nay?" Kali ini sisi bersuara, Naya hanya mengangguk.

Sisi menunjuk ke arah Raka. "Dia itu kak raka nay, siswa yang paling dihandalkan di mata pelajaran geografi, apapun yang menyangkut tentang geo, dia ahli nya"

"Nah kalau yang disebelah nya itu kak gara, kembarannya bang Raka, mirip banget kan, mana sama sama ganteng lagi, duhhh"

"Dia itu kapten basket nay, kece kan, gue aja suka lihat mereka berdua" lanjut sisi lagi

"Terus terus" ucap Naya penasaran, maklumkan saja, dirinya juga belum tahu tentang mereka semua saat disekolah bagaimana.

"Nah Lo lihat tuh yang rambutnya agak kedepan, dia kak Ezra, anak basket juga"

Setelah dari Ezra mereka menunjuk ke rafanda dan Abraham yang tengah main gendong gendongan. "Itu kak Rafanda dan kak Abraham, mereka berdua atlet bulutangkis ganda putra" ucap sisi lagi

"Kalau yang wajahnya kayak oppa oppa Korea tuh, nama nya kak Kenan, dia atlet karate sama dengan kak erglo" kali ini bulan yang menjelaskan

"Satu satunya cowok yang pakai kacamata, itu kak sambara, cowok paling pintar dibidang matematika, gilakan! orang tua nya ngidam apa ya bisa ngelahirin anak pintar kayak kak sambara"

Bulan menunjuk ke Ibra dan dristan yang duduk sampingan. "Itu kak Ibra dan kak dristan, kak Ibra kapten volly putra, sedangkan kak dristan atlet renang"

ALTA : New Generation!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang