Chapter 48

615 162 63
                                    

Mau cerita tentang kepanikan siang ini guys. Wkwkwk

kepada si Kakak yang aku maksud, semoga ntar kalo udah waktu mampir ke Ercher dan baca catatan ini, kuharap ikutan ketawa, ya 🤣🤣

Ceritanya gini. Ada kakak readers Ein yang baru. Dia maraton baca dan aktif komen. Senang banget aku tuh. Tapi komennya gk kebalas karena seabrek banget kan. Jadi kupantau aja. Tiba-tiba masuk komenan kakaknya dengan bunyi kurang lebih "Cerita ini mirip sama Series Love Like The Galaxy, tapi yang ini (TCPF) lebih duluan diproduksi"

Buset, panik dong aku. Secara selama ini kan Ein adem ayem, gak pernah dapat aduan diplagiat atau semacamnya. Aku coba search di WP judul itu. Lalu ketemulah 1 work yang menjelaskan kalau itu ternyata film. Pindah lagi aku ke google. Ternyata bener itu adalah Series Drama China yang tayang di WeTv. HAHAHAHAH

Karena panik dan kepo, sambil kutanya komen kakak itu, aku cek di Yutub kan. Eh bener. Aku nontonlah sekilas trailernya. NGGK MIRIP SAMA SEKALI DONG. Wkkwkkwk

Curhatlah aku di grup TCPF yang di Whatsapp 'kan. Dah panik tuh, lalu ada yang bals katanya itu series TV. Dan aku udah nebak, yang mirip itu buukan ceritanya tapi karater kesayangan kita. Tebak siapa? BENER. Yes, itu karakter cewek utamanya karakternya sama kayak TUAN PUTRI RAELIANA.

Dan kemudian si Kakak balas komen. Bener aja dong tebakan aku. Dia bilang tuh yang mirip pemeran ceweknya sama Raeliana. Sama-sama susah diatur. ANjay hahahahah

Aku tadinya kayak yang udah siap nih mau perang kalo emang ada yang berani plagiat. Akhirnya bukan. Jadi, aku harus melampiaskan mood yang ingin ngamok ini ke mana? SOALNYA GAGAL DIPLAGIAT wkwkwk

Sekian, silakan lanjut baca Ercher.

***

"E-Ercher. Apa yang kau lakukan?"

Terra terkejut bukan main melihat Ercher yang tiba-tiba muncul entah dari mana dan mencengkeram tangan dari orang yang ada di depannya. Belum lagi tatapan Ercher yang tajam menusuk. Seolah ingin menguliti seseorang yang berani menyentuh Terra.

"Sir, apa yang Anda lakukan?" Jeni nyaris berteriak sama syoknya dengan Terra.

"Guk!" White menggonggong pada pria berjubah yang tangannya dicengkeram oleh Ercher.

"Ercher, lepaskan," kata Terra pada Ercher sambil menunjuk pada tangan pria itu. "Sekarang."

"Tidak boleh menyentuh Kakak," kata Ercher makin tajam.

"Ercher, dia Ayahku," sekali lagi Terra berkata dengan panik. Benar-benar hampir berteriak kalau Philips tidak segera membuka tudung jubahnya.

Philips langsung membuka tudung jubahnya dan menatap Ercher. Setelah melihat rambut Philips yang berwarna sama seperti Terra-bedanya hanya sedikit memudar karena usia, cengkeraman Ercher pun terlepas. Akan tetapi tetap saja Ercher tak menunjukkan ekspresi wajah apa pun. Hanya membungkuk sekilas dengan White di pelukannya.

"Ayah Kakak."

Philips mendengkus geli. "Bukan Ayah Kakak. Viscount Philips."

Ercher mengangguk. "Tuan Viscount."

Philips mendesah lelah. "Sepertinya sia-sia aku cemas pada putriku. Kalau orang yang bersamanya saja seperti ini, kurasa sampai satu abad ke depan akan aman."

Yah, Philips mengacu pada terpaan rasa posesif yang dilayangkan Ercher untuk putrinya. Seperti yang dikatakan oleh Rowan. Pria ini cukup muda dan seorang kesatria. Hanya saja masih belum cukup bagi Philips. Ercher Sillabent yang saat ini mengambil gelar kesatria ayahnya-Saphire Knight-masih kanak-kanak.

The Baron's Heart (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang