Chapter 62

698 165 51
                                    

Ercher kejar tayang guys. Soalnya tinggal 5 chapter lagi epilog 🤣🤣

OH IYAAA...
Buat yang baca "Sahara Dell Sandarina" di Fizzo, jangan lupa tinggalin komen di setiap bab yang kalian baca yaa 😁😁 biar aku tahu kalian juga baca. Katanya sayang aku. Hahahaha

***

Setelah menunggu berhari-hari sambil menyiapkan festival, pemberitahuan kembalinya rombongan dari Monsecc pun datang. Orang pertama yang Raeliana temui adalah Vanilla Morene. Kemudian ia melepaskan wanita itu untuk bisa menemui Terra. Ia juga bertemu dengan Jeni yang waktu itu dikatakan oleh Ein adalah mantan kesatria katedral. Kedua wanita itu butuh perawatan. Terlebih lagi Vanilla. Ayahnya bilang kalau mungkin saja tulang salah satu lengan Vanilla ada yang patah.

Raeli juga bertemu dengan Philips. Pria itu langsung menemui Terra setelahnya. Terlihat sangat khawatir dengan Terra. Hanya saja ia tidak bertemu dengan Keir dan kedua saudara Ercher karena mereka langsung diantar ke penjara istana atas perintah Ein. Jadinya Raeli sendiri yang harus datang ke sana untuk melihat tampang orang-orang yang sudah melukai dan menghinai pengawal kesayangan Raeli.

Sejak kembali ke istana, Ercher tidak membiarkan Raeliana berjalan sendirian. Pria itu akan langsung menemui Raeli setelah menemui Terra. Bahkan kebiasaan buruknya tidak juga hilang. Muncul tiba-tiba tanpa suara. Karena terus menempel, mau tidak mau Raeli akhirnya pergi ke penjara bersama Ercher dan seorang kesatria penjaga yang diutus oleh Ein.

Raeliana turun dari undakan tangga terakhir. Ini kali pertama ia datang ke penjara istana. Jika Charlotte tahu, wanita itu pasti akan menyeret Raeli untuk pergi. Tetapi ia berada di sini untuk Ercher.

“Ercher?” panggil Raeli saat pria itu juga baru menginjakkan kaki di lantai penjara. “Kau naik saja.”

Ercher terdiam. Sama sekali tidak berusaha untuk mematuhi ucapan Raeli. Bahkan pria itu meninggalkan Terra yang sedang istirahat untuk menemani Raeli.

Raeli berbalik. “Kau tidak dengar? Apa aku kurang teriak?”

“Saya ikut,” kata Ercher.

Raeli menggeleng. “Ya ampun. Aku tidak mau kau ikut. Karena aku akan membicarakan hal yang sensitif.”

Kening Ercher berkerut.

Ah, istilah itu memang sering Raeli gunakan di kehidupan sebelumnya. Tetapi di dunia ini sangatlah tabuh artinya.

“Tunggu aku di atas.”

“Tidak mau.”

“Ercher.” Raeli menghela napas. “Kau berani membantahku?”

Ercher menarik napas. Terlihat gelisah hanya karena pertanyaan Raeliana.

“Jangan cemas.” Raeli menyentuh lengan Ercher hanya untuk menenangkan dan meyakinkannya. “Di tempat ini juga ada penjaga. Aku tidak apa-apa. Aku akan selesai dengan cepat. Kau kan harus kembali pada Terra. Jadi ... bisakah kau menungguku di atas?”

Wajah Ercher berubah jadi tidak rela, tetapi pada akhirnya mengangguk dan berbalik untuk kembali naik dan menunggu Raeli di atas saat ia menemui tahanan dari Monsecc.

Setelah Ercher menghilang, penjaga yang tadinya memandu kembali berjalan dengan Raeli mengekorinya menuju sel yang berada paling ujung. Terlihat ada sebuah obor yang menyala di depannya.

“Di sini, Yang Mulia,” kata penjaga yang tadinya diminta oleh Ein untuk memandu Raeli.

“Terima kasih.”

Penjaga itu sedikit membungkuk dan bergerak untuk berdiri sedikit jauh dari posisi Raeli. Setelah dirasa aman, Raeli berbalik pada sel dan berjalan maju untuk sedikit mendekat.

The Baron's Heart (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang