02

4.9K 453 49
                                    

Lisa pov

Haduh bagaimana ini aku sangat gugup apalagi sekarang dia berbaring di sebelahku. Aku mencoba membalikkan badanku untuk memunggunginya, semoga saja dia tidak marah dan bisa tidur tanpa susunya. Tapi sedari tadi aku tidak merasakan gerakan apapun apa dia sudah tidur, apa aku coba lihat ya, hais kenapa aku jadi repot sendiri sih.
Aku mencoba membalikkan badanku menjadi menghadapnya dan ternyata dia sedang menatap langit-langit kamar dengan mata lelahnya dapat kulihat mata kucing itu memerah dan berair. Karena tidak tega aku memberanikan diri untuk mendekap tubuhnya, kurasa dia sempat terkejut apalagi ketika aku menyingkap kemejaku, mata kucingnya mengerjap lucu seakan tak percaya dengan apa yang sedang ia lihat.

" Hisap lah aku tahu kau tidak bisa tidur tanpa asi kan?" Jennie mengangguk lemah mendengar penuturan Lisa, sedikit malu karena ketahuan dia masih menyusu

" Tak apa tadi eomma memberitahu bahwa kau tidak bisa tidur tanpa menyusu, dan tiga bulan yang lalu sebelum kita menikah mommy menyuruh ku untuk mengikuti program asi, awalnya aku bingung tapi ternyata kau alasannya" Lisa membawa kepala Jennie kedepan payudaranya yang sedari tadi hanya Jennie tatap

" Ayo ini sedikit sakit mungkin karena asi nya sudah banyak biasanya aku akan memompanya, karena sekarang ada kau maka hisaplah aku kan istri mu" tanpa babibu Jennie langsung melahap puting Lisa, dan benar saja asi nya sangat banyak.

" Tidur hum...ssttt pelan lah tidak akan ada yang mengambilnya" ku lihat dia mulai nyaman, dan aku mengusap-usap punggung dan kepalanya semoga saja dia cepat tidur.

Lisa pov end

Jennie pov

OMG apalagi ini, aku menyusu pada istri ku, wah bahkan asi nya lebih enak dari milik eomma, sepertinya mulai sekarang akan menjadi candu ku, tangan Lisa terus mengusap lembut punggung dan kepalaku, sungguh aku sangat nyaman dengan perlakuannya rasanya aku tidak salah telah jatuh cinta lebih dulu padanya. Lisa gadis lembut yang sekarang akan aku jaga sampai kapanpun, mungkin efek dari usapan Lisa membuat ku mengantuk hingga tanpa sadar aku langsung menuju alam mimpi.

Jennie pov end

Tidak terasa pagi hari telah tiba, semua akan kembali pada aktivitas rutin di setiap harinya, entah itu bekerja, sekolah atau masih banyak lagi. Tapi berbeda dengan dua orang yang masih setia berpelukkan itu, hingga salah satunya terusik oleh sinar matahari yang menerobos gorden kamar.

" Eungh.... Selamat pagi dunia" ucapnya lalu terkekeh setelah melihat pemandangan pertama saat ia membuka mata

" Hais apa dia tidak kenyang, sudah semalaman dia menyusu" Lisa mengusap lembut pipi gembul Jennie, hingga sang empu terbangun dan melepaskan kuluman nya

" Morning eonni" sapa Lisa, karena dia tidak tahu harus memanggil Jennie dengan panggilan apa

" Morning too" Jennie tersenyum manis menatap mata hazel Lisa

" Bisakah jangan memanggilku eonni, aku bukan kakak mu kan?" Jennie

" Iya, terus mau aku panggil apa hum" Lisa menangkup kedua pipi gembul Jennie, entahlah mungkin akibat semalam dia jadi tidak canggung lagi dengan Jennie

" Apa saja asal jangan eonni" Jennie

" Baiklah honey" Lisa mengedipkan matanya genit yang mana membuat Jennie salting

" Hahaha Nini salting" Lisa mencolek hidung Jennie

" Hais ternyata kau usil juga ya" Jennie ikut tertawa

" Nah honey juga jangan panggil aku
Kau panggilah dengan panggilan lain"Lisa

" Iya baby" Lisa tersenyum

" Terimakasih sudah menerima pernikahan ini, aku tahu baby bahkan belum mencintai ku, tapi aku akan buktikan bahwa baby akan bisa jatuh cinta sama aku" Jennie

" Ya sudah mulai sekarang kamu harus berusaha untuk membuat aku mencintaimu tanpa bisa berhenti " Lisa

" Siapa takut liat aja tar" Jennie

" Ya sudah mau aku dulu atau Nini dulu yang mandi" Lisa

" Bareng aja, gimana?" Jennie menarik turunkan alisnya

" YAK Nini seperti ajushi-ajushi mesum" Lisa berlari terlebih dahulu menuju kamar mandi meninggalkan Jennie yang sedang tertawa sampai terbahak-bahak

Ok segitu dulu ya guys jangan lupa votmen jaga kesehatan dan jaga pola makan kalian see you next time bye bye bye bye



Cerita ini spesial banget buat kalian yang suka banget sama jentop. Nah karena cerita ini spesial maka bakal aku lanjutin di hari spesial juga tepatnya di hari spesial my baby j, 16 Januari nanti. Ok see you next month bye

Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang