34

1.1K 151 3
                                    

Sesuai yang dikatakan Seulgi kemarin hari ini kelas mereka kedatangan dosen baru dan bukan mahasiswi baru.

Seorang wanita cantik berdiri didepan mereka, Wendy nampak kaget karena wanita itu adalah seseorang yang bertabrakan dengannya di mall.

" Annyeong saya park Sooyoung dosen baru di kampus ini" ternyata dosen itu adalah park Sooyoung atau Joy sahabat Jennie bahkan Lisa saja kaget.

" Joy eonni?" Lisa

" Kau mengenalnya?" Rose

" Emm dia temannya Nini" Lisa

" Wah ternyata dunia sesempit itu" rose

Mereka kembali fokus dengan Joy yang masih memperkenalkan dirinya.

" Untuk hari ini bagaimana kalau kita berkenalan dulu?" Joy

" Setuju Miss"

Setelah kelas pertamanya dengan Joy atau lebih tepatnya sesi perkenalan, kelas pun berakhir Lisa cs keluar untuk segera menikmati makan siang di kantin, namun tidak dengan Lisa dia akan menemui Jennie di kantor.

" Guys aku akan langsung pulang udah ada janji sama Nini, jadi gak bisa makan bareng kalian" Lisa

" Gak papa Li santai aja" Wendy

" Kalau gitu aku pergi dulu, bye guys" Lisa

" Hati-hati Li"

Lisa berjalan menuju parkiran disana sudah ada supir yang menjemputnya.

" Silakan nyonya muda "

" Terimakasih ajushi"

Mobil pun melaju menuju kantor Jennie, Lisa juga sempat membeli makan siang untuknya dan Jennie.

Akhirnya mobil pun sampai didepan perusahaan Jennie, karena jam makan siang, kantor pun ramai banyak karyawan yang berlalu lalang.

Lisa sampai didepan ruangan Jennie sebelum masuk dia mengetuk pintunya lebih dulu.

" Masuk" mendengar suara Jennie, Lisa lantas masuk dengan membawa beberapa paper bag berisi makanan.

" Nini" Jennie mengangkat kepalanya dan tersenyum manis ketika melihat kesayangannya.

" Baby" Jennie bangkit dari duduknya lalu memeluk tubuh Lisa  dengan hangat

" Kangen nini~~~" Lisa

" Uuuhhh Nini juga merindukanmu baby" Jennie melepaskan pelukannya mencium seluruh wajah Lisa, begitupun dengan Lisa yang membalas kecupannya.

" Bawa apa sayang?" Jennie menuntun Lisa menuju sofa

" Makan siang untuk kita" Lisa mulai membuka paper bag dan mengeluarkan berbagai makanan yang sudah dia beli.

" Wah baru aja aku mau pesen makanan" Jennie

Baru saja mereka akan mulai makan, pintu ruangan Jennie terbuka.

" Eh aku pikir tidak ada Lisa" jisoo menghampiri keduanya

" Iya eonni aku berkunjung siang ini" Lisa

" Padahal aku sudah membelikan mandu untukmu jeundeuk" jisoo

" Sudahlah mari kita makan bersama" Jennie

" Tidak-tidak aku tidak mau jadi nyamuk, nah ini mandu mu aku akan kembali saja, selamat makan guys" jisoo

" Iya eonni selamat makan juga" Lisa

Setelah kepergian jisoo, jenlisa mulai makan siang bersama. Mereka makan dengan tenang sesekali mereka saling menyuapi.

" Baby jangan pulang dulu ya, temani Nini disini" Jennie

" Boleh Nini, lili akan tunggu disini" Lisa

" Ok, kalau gitu Nini akan kembali bekerja" Jennie kembali melanjutkan pekerjaannya dan Lisa dengan setia menemaninya.







Wendy melihat Joy yang nampak kesusahan dengan inisiatif nya dia menghampiri Joy dan membantunya.

" Ada yang bisa saya tolong Miss?" Wendy

" Boleh tolong bawakan sebagian bukunya?" Joy masih belum sadar kalau Wendy adalah orang yang kemarin menabraknya.

" Baik Miss" Wendy membawa beberapa buku yang tadinya Joy bawa, dia mengikuti langkah Joy menuju ruangannya.

Sesampainya di ruangan Joy, Wendy segera menyimpan buku-buku yang dia bawa dimeja Joy.

" Terimakasih telah membantuku" Joy

" Sama-sama Miss kalau begitu saya permisi" wendy

" Tunggu" wendy yang ingin keluar mengurungkan niatnya

" Masih ada yang dibutuhkan Miss?" Wendy

" Tidak hanya saja sepertinya aku pernah melihatmu" Joy

" Em itu sebenarnya kemarin aku yang tidak sengaja menabrak mu di mall" ucap Wendy agak gugup

" Oh iya aku baru ingat, karena barusan kau menolongku, aku memaafkan mu" Joy

" Terimakasih Miss, jadi aku bisa pergi sekarang?" Wendy

" Pergilah" wendy bergegas pergi sedangkan Joy tersenyum melihat kepergian wendy

" Lucu"

















Udah dulu ya guys jangan lupa votmen jaga kesehatan dan jaga pola makan kalian see you next time bye

Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang