05

3.5K 346 11
                                    

Pagi hari yang cerah, tapi tidak mampu membangunkan dua manusia yang masih nyaman terlelap, hingga salah satunya terganggu dengan sinar matahari yang menembus gorden kamar tersebut.

" Eugh.... Hoaaam pagi dunia" wanita itu tersenyum saat melihat bayi besarnya masih mengulum payudara nya

" Hais apa dia tidak merasa kenyang " Lisa mengelus rambut panjang istrinya. Ya dua manusia itu adalah jenlisa

" Nini bangun sayang, udah pagi kamu harus ke kantor " Lisa setia mengelus rambut Jennie, hingga sang empu terbangun

" Paghi liwli" Jennie menjawab tanpa melepaskan kuluman nya

" Lepas dulu Nini, lili mau cium" Jennie menuruti perintah Lisa apalagi mendengar kata cium

" Mana morning kiss nya lili" Jennie memanyunkan bibirnya yang langsung di kecup Lisa

Cup

" Lagi"

Cup

" Lagi"

Cup

" Lagi, yang lamaaaa bangeeet"

"Cuuuuuup" ciuman terakhir Lisa, yang membuat Jennie tersenyum lebar

" Sudah kan?" Jennie mengangguk dan membalas mencium Lisa

Cuuuuuup

" Puas banget lili thank you" Jennie memberikan senyum gummy nya

" Sama-sama Nini, sekarang Nini mandi ya, lili mau nyiapin sarapan untuk kita" Lisa

" Oky wife" Jennie langsung menuju kamar mandi meninggalkan Lisa yang menggelengkan kepalanya melihat tingkah laku istrinya

" Tidak dapat dipercaya, ternyata ada bayi di balik wajah dingin itu" setelah membereskan tempat tidur dan menyiapkan baju kantor Jennie, Lisa turun untuk membuat sarapan untuknya dan Jennie.













Saat sedang asik memasak, Lisa di kejutkan dengan kedua tangan yang melingkar di tubuh rampingnya. Tentu dia tahu siapa pelakunya.

" Masih lama by?"

" Bentar lagi sayang, kamu duduk aja"

" Gak ah gini aja lebih enak" Lisa hanya menggeleng tanpa menghiraukan ucapan Jennie, selagi istrinya itu tidak menggangu

" Nah selesai, sayang lepas dulu ya, lili mau bawa masakannya" Lisa

" Aku aja by, kamu duluan aja" Jennie

" Ya udah, makasih sayang" Lisa menurut dan lebih dulu menuju meja makan

Setelah selesai sarapan, Lisa mengantar Jennie sampai depan masionnya

" By aku kerja dulu ya?, Jangan nakal nanti Nini bakal pulang lebih awal" Jennie

" Iya Nini emang aku mau kemana coba, lagian aku lagi pengen di rumah aja" Lisa

" Iya, nanti pulangnya mau aku bawain apa?" Jennie

" Emmm apa aja deh yang seger-seger" Lisa

" Ya udah nanti aku beliin, aku berangkat ya by" Jennie lebih dulu mengecup kening istrinya

Cup

" Aku berangkat hati-hati di rumah sayang " Jennie

" Iya Nini, kamu juga hati-hati di jalan, semangat kerjanya sayang " Lisa melambaikan tangannya setelah mobil yang Jennie tumpangi melaju.

" Huft Nini udah berangkat pasti sepi nih, tapi gak papa lah daripada keluyuran gak jelas" Lisa kembali memasuki masionnya.













Di kantor

Jennie masih fokus dengan beberapa berkas yang cukup berserakan di mejanya, bahkan kacamata bulat nya sudah tidak terletak dengan benar, hingga ketukan pintu membuatnya mengalihkan pandangannya.

" Kau!" Tiba-tiba Jennie merasa pusing melihat laki-laki yang sedang tersenyum manis menatapnya

" Hai sayang " ucapnya yang malah membuat Jennie mengepalkan tangannya

" Jaga bicaramu, ada keperluan apa kau ke mari?" Jennie to the point

" Sabar sayang aku hanya merindukanmu "

" Cih aku bahkan muak melihatmu, pergi sebelum aku menyuruh bodyguard yang menyeret mu " Jennie menatap tajam laki-laki itu

" Coba saja aku tidak takut, lagi pula kita masih pacaran kan?"

" Apa katamu, dengar aku bahkan tidak sudi memiliki kekasih sepertimu, pergilah kau layani saja jalang-jalang mu itu" Jennie

" Aku bahkan tahu kau menikahi wanita kan, kau sangat menjijikan ternyata, atau aku rebut saja istri cantikmu itu" sungguh rasanya Jennie ingin membunuhnya sekarang juga

" KIM TAEHYUNG beraninya kau menyebut istriku dengan mulut busuk mu itu, se ujung kuku saja kau berani menyentuhnya maka aku akan membunuhmu saat itu juga" Jennie menatap nyalang, Taehyung laki-laki yang dulu menjadi cinta pertamanya, yang membuat Jennie begitu menggilai laki-laki itu, hingga suatu ketika Jennie melihat Tae sedang bercinta dengan 3 wanita sekaligus di apartemen yang Jennie belikan untuknya.

"JONATHAN " Jon sang bodyguard langsung masuk setelah mendengar teriakan Jennie

" Iya Miss" Jon

" Bawa laki-laki brengsek itu, jangan sampai dia kembali lagi kesini bahkan sampai menyentuh lisaku" Jonathan mengangguk dan langsung menyeret Taehyung dari ruangan Jennie

" Aku akan menghancurkan keluarga mu Jennie Kim, ingat itu "

" Dasar laki-laki gila, aku harus ekstra menjaga istriku aku takut laki-laki gila itu berulah" Jennie kembali melanjutkan pekerjaannya walaupun masih kesal dengan kejadian barusan.


Di sisi lain, Lisa sedang asik berenang karena dia tidak mempunyai acara kemanapun selain menunggu Jennie pulang.

" Ah segarnya, Nini lagi apa ya?"

" Telpon aja deh" Lisa naik untuk menelpon Jennie

" Hallo baby" suara Jennie yang menyapanya

" Nini masih lama ya?" Lisa

"Bentar lagi sayang, kamu bosen ya?" Jennie

" Humm bosen banget Nini, kapan Nini pulang lili kangen" Lisa

" Kekekeh iya Nini juga kangen, baby lagi apa?" Jennie

" Lagi berenang Nini" Lisa

"What ada siapa di sana sayang, kamu gak pake baju seksi kan, gak ada bodyguard kan di sana" Jennie panik kalau ada yang melihat tubuh istrinya

"Ih ya gak ada lah Nini, Nini aneh deh lagian ngapain bodyguard kesini?" Lisa

" Ya kan Nini cuman takut by, mau Nini bawain apa baby?" Jennie

" Ice cream Nini sama jelly yang banyaaak banget " Lisa

" Siap sayang kalau gitu aku lanjut kerja lagi ya biar cepet pulang nya" Jennie

" Ok Nini, maaf ya kalau lili sempat ganggu Nini kerja " Lisa

" Gak papa baby kamu kan istrinya aku jadi bebas, kalau gitu Nini tutup ya see you sayang " Jennie

" See you Nini" Lisa

Tut

Panggilan pun terputus dan Lisa memutuskan untuk kembali berenang sambil menunggu Jennie pulang.

Jangan lupa votmen jaga kesehatan dan jaga pola makan kalian see you next time bye bye bye bye

Nih aku kasih double mungpung lagi baik

Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang