Setelah selesai mandi, Lisa bergegas menuju dapur untuk menyiapkan sarapan untuknya dan bayi besarnya. Ya meskipun di masionnya banyak maid, tapi untuk memasak Lisa ingin melakukannya sendiri. Lisa berniat membuat sup dan masakan pelengkap lainnya.
34 menit di kamar mandi, Jennie telah selesai dengan acara mandinya, bergegas memakai pakaian kantor yang sudah di siapkan oleh Lisa. Setelah selesai Jennie turun menuju meja makan bersamaan dengan Lisa yang sudah menyelesaikan masakannya.
" Wah baby bisa masak?" Jennie
" Tentu Nini harus mencobanya, semoga suka ya" Lisa menaruh sup nya kedalam mangkuk kecil untuk Jennie
" Ini benar-benar enak" mata kucingnya berbinar ketika merasakan sup buatan Lisa
" Habiskan kalau enak" jenlisa melanjutkan sarapan pagi mereka dengan berbincang ringan.
Selesai sarapan Jennie mengantarkan Lisa ke kampus sebelum ia menuju kantornya, kebetulan juga tujuan mereka searah.
" Nini hati-hati di jalan ya, aku masuk dulu" Lisa
" Baby pulang jam berapa?" Jennie
" Mungkin agak sorean Nini" Lisa
" Ah begitu ya, kalau begitu nanti aku jemput lagi" Jennie
" Iya aku akan menunggu" Lisa keluar dari mobil Jennie dan melambaikan tangannya setelah mobil itu kembali melaju.
" Huft tidak menyangka aku akan menikah secepat ini" Lisa kembali melanjutkan langkahnya menuju kelasnya.
Di sisi lain Jennie baru saja sampai, dia bisa melihat di depan kantornya ada jisoo yang sedang menunggunya seperti biasa.
" Pagi sajangnim" jisoo menyapa Jennie yang sudah berhadapan dengannya
" Pagi, apa saja jadwalku hari ini?" Jennie
" Saat makan siang nanti anda akan meeting bersama CEO dari Kwon crop" jisoo
" apa ada lagi?" Jennie
" Tidak sajangnim hanya itu" Jennie hanya mengangguk, jisoo menekan tombol lift menuju ruangan Jennie.
Lisa baru saja menyelesaikan kelas keduanya, sekarang ini dia sedang di kantin bersama teman-temannya.
" Li kau kemana saja baru kelihatan " rose. Teman Lisa tidak ada yang tahu bahwa ia sudah menikah
" Biasa urusan keluarga " Lisa
" Oh begitu " rose
" Memangnya kenapa, kau merindukanku ya tupai" Lisa tersenyum jahil kearah rose
" Hais yang benar saja aku hanya bertanya tahu" rose
" Tapi rose benar Li, kami heran kau tidak ada kabar, biasanya kan kau selalu mengabari kami" seulgi
" Ya anggap saja aku tidak sempat" lisa
" Sudahlah berbicara denganmu sama saja berbicara dengan orang bodoh" Wendy yang ikut menimpali
" Maksudmu?" Lisa
" Tidak nyambung" Lisa cs terus mengobrol sampai jam pelajaran berikutnya dimulai.
Jam sudah menunjukkan pukul 17:45 dan kelas Lisa telah selesai lima menit yang lalu, dia sedang menunggu jemputan istrinya.
" Apa dia lupa kenapa lama sekali" gerutunya, padahal mungkin Lisa baru saja menunggu tiga menit. Tak lama mobil Jennie pun sampai.
" Maaf membuatmu menunggu lama" Jennie merasa tidak enak membuat Lisa menunggunya
" Tidak apa Nini aku juga baru keluar ko" Lisa, hilih tadi aja misuh-misuh gak jelas, dasar emang udah bucin emang.
" Ya sudah sekarang kita pulang" Jennie membukakan pintu mobilnya untuk Lisa
45 menit berlalu jenlisa telah sampai di kediaman mereka, Jennie kembali membukakan pintu mobilnya untuk Lisa. Jenlisa langsung menuju kamar mereka.
" Nini dulu atau aku dulu yang ke kamar mandi?" Lisa
" Kenapa tidak mandi berdua saja sih by" Jennie mulai berani merengek kepada Lisa
" Tidak sekarang honey, so mau siapa dulu?" Lisa
" Baby saja dulu nanti aku" Lisa langsung masuk ke dalam kamar mandi meninggalkan Jennie yang masih duduk di sofa kamar mereka.
" Kapan ya malam pertamaku dengannya " Jennie tersenyum-senyum geli sendiri dengan ucapannya
Udah dulu ya guys jangan lupa votmen jaga kesehatan dan jaga pola makan kalian see you next time bye bye bye bye bye
KAMU SEDANG MEMBACA
Love
Aléatoirebagaimana ekspresi kalian ketika mengetahui bahwa kalian akan dinikahkan dengan orang yang bahkan kalian belum tahu, mulai dari wajah apalagi sikap. cerita tentang pernikahan mendadak yang dilaksanakan oleh dua keluarga terkenal di Korsel. akankah a...
