Tanpa mengganti pakaiannya, Jennie langsung saja berbaring di ranjangnya. Berbeda dengan Lisa yang langsung meninggalkannya menuju kamar mandi.
Kurang lebih 25 menit Lisa keluar sambil mengeringkan rambutnya. Jennie masih betah dengan rebahan nya, Lisa yang melihatnya hanya menghela nafas saja.
" Nini mandi dulu, emangnya Nini gak gerah apa?" Lisa
" Gak mau ah males, baby mandiin dong" jennie menatap genit Lisa yang masih mengeringkan rambutnya.
" Dih itu mah maunya Nini, udah sana" Lisa menarik tangan Jennie agar segera bangkit dari tidurnya.
" Males baby kali ini aja gak papa kan?" Jennie memasang wajah imutnya
" Boleh deh" seketika senyum Jennie mengembang namun hanya sesaat saja
" Tapi gak ada jatah uyyu selama seminggu" Lisa tersenyum puas menatap Jennie yang menganga tak percaya
" Pilih mana, mandi atau gak ada uyyu. Pilihan ada ditanganmu daddy" Lisa sengaja berbisik diakhir kalimatnya
" Kayaknya aku mandi aja" Jennie melangkahkan kakinya dengan lesu sungguh dia sangat tidak ingin mandi.
" Baguslah, dasar tukang uyyu gak bisa absen "
Setelah Jennie masuk, Lisa memakai serangkaian skincare rutinnya. Tentu saja dia harus merawat penampilannya agar Jennie tidak oleng kemana-mana.
Lisa menyiapkan piyama yang akan dipakai Jennie, dirasa cukup Lisa berbaring di ranjang sambil memainkan handphonenya.
Tak lama Jennie keluar dengan hanya menggunakan handuk yang melilit di tubuhnya. Lalu tanpa banyak bicara Jennie memakai piyamanya di depan Lisa.
" Ya ampun Nini kebiasaan banget " Lisa
" Gak papa dong sama istri sendiri juga" setelah berpakaian Jennie juga memakai skincare malamnya.
Jennie berjalan mendekati Lisa, berbaring tepat disamping istrinya. Tanpa banyak bicara Jennie mulai membuka satu persatu kancing piyama yang Lisa pakai. Lisa hanya membiarkannya saja, sepertinya Jennie masih ngambek karena disuruh mandi.
Jennie langsung melahap benda bulat kesukaannya, dengan jahil Jennie menghisap kuat bahkan memainkan lidahnya, Lisa yang tadinya anteng dengan aktivitasnya merasa terganggu.
" Nini jangan di mainin honey sssttthhh" Jennie mendongak menatap Lisa yang sedang menahan gairahnya
" Kenapa wajah baby merah" Jennie melepaskan kulumannya, lalu menatap Lisa dengan wajah sok polosnya.
" Gak usah pura-pura gak tahu deh" Lisa menyentil kening Jennie
" Aaawws sakit baby" Jennie mengusap keningnya
" Makanya jangan jahil, masih mau gak? Kalau udah aku kancingin lagi nih" tangan Lisa mulai bergerak akan mengancingkan kembali piyamanya.
" Jangan dong baby, janji gak nakal deh" Jennie tersenyum sambil kembali melanjutkan kegiatannya.
Lisa mengusap lembut rambut panjang Jennie, sedangkan si kucing masih asik mengemut energinya. Menghisap bergantian kiri dan kanan hingga akhirnya ia mulai mengantuk.
Lisa yang menyadari Jennie sudah tidur pulas pun, mencoba melepaskan kuluman Jennie pada payudaranya." Akhirnya tidur juga baby besar ku, Nini gimana kita mau punya anak kalau kamu masih suka manja kayak gini yang ada kalian rebutan uyyu" Lisa terkekeh kecil mengecup kening Jennie lembut.
" Good night Nini nya lili"
Lisa ikut menyusul Jennie ke alam mimpi, mereka berpelukan hangat seakan takut ada yang akan mengambil kehangatan itu.
Jennie mengerjapkan matanya, mendongak menatap wajah Lisa yang masih terlelap. Ide jahilnya kembali muncul, dengan hati-hati dia membuka kancing piyama Lisa. Setelah mendapatkan apa yang diinginkan, dengan semangat Jennie menikmati sumber energinya.
" Xixixi liwli luwcwu sekawli" ucapnya tak jelas karena tersumpal payudara Lisa.
" Eunghhh Nini udah bangun hum" bukannya menjawab Jennie malah kembali menutup matanya pura-pura tidur.
" Hon bangun deh, aku tahu kamu udah bangun" Lisa mengusap kening Jennie
" Hehehe sorry lili" Jennie melepaskan kulumannya sebentar lalu melanjutkannya lagi.
" Kamu ini aku ada kelas pagi loh, udah dulu ya uyyu nya kita mandi" Lisa
" Mandi bareng lili?" Jennie
" Karena aku lagi baik, ok deh pagi ini kita mandi bareng" setelah mendengar ucapan Lisa tanpa ba-bi-bu lagi Jennie lantas menarik Lisa menuju kamar mandi.
Setelah selesai mandi dan berpakaian, jenlisa turun menuju meja makan disana sudah ada beberapa menu sarapan.
" Mau yang mana hon?" Ucap Lisa yang sudah mengambil piring untuk Jennie
" Omelette aja baby " Jennie
" Yakin ini aja?" Lisa
" Iya itu aja cukup by" Jennie
Mereka sarapan pagi lebih dulu sebelum pergi ketempat tujuan masing-masing.
Jennie menghentikan mobilnya didepan gedung kampus Lisa. Seperti biasa dia membukakan pintu mobilnya untuk Lisa.
" Silahkan baby " Jennie
" Makasih Nini, makin manis aja" Lisa
" Iya dong biar baby nya aku tambah cinta " Jennie
" Alay nya tapi aku tetep sayang kok" Lisa tersenyum dengan manis
" Aku masuk dulu honey" Lisa
" Iya baby yang rajin belajarnya " Jennie
" Nini juga yang giat kerjanya, biar nanti aku habisin lagi uangnya xixixi " Lisa
" Ada-ada aja kelakuannya, untung cinta " Jennie menatap Lisa yang mulai berjalan menuju temannya yang ternyata sudah menunggu istri kecilnya.
Jennie kembali melajukan mobilnya menuju kantor, kebetulan hari ini dia akan memeriksa beberapa laporan keuangan perusahaannya, juga beberapa meeting penting yang pastinya akan membuatnya sibuk seharian.
Udah dulu ya guys jangan lupa votmen jaga kesehatan dan jaga pola makan kalian see you next time bye bye bye maaf lama hehehe

KAMU SEDANG MEMBACA
Love
عشوائيbagaimana ekspresi kalian ketika mengetahui bahwa kalian akan dinikahkan dengan orang yang bahkan kalian belum tahu, mulai dari wajah apalagi sikap. cerita tentang pernikahan mendadak yang dilaksanakan oleh dua keluarga terkenal di Korsel. akankah a...