16

2.1K 248 7
                                    

Pagi ini nampak berbeda untuk Lisa, kenapa bisa? Karena istri dinginnya sedang sakit, lagi pun Jennie malah bersikap manja jika sedang sakit.

Seperti saat ini, Lisa sedang berusaha membujuk Jennie untuk makan dan minum obat, walaupun banyak berbagai penolakan dari Jennie.

" Nini ayo dong, dikit aja biar cepet sembuh" Lisa duduk di sisi ranjangnya dan Jennie tengah bersandar pada headbord ranjang.

" Gak mau lili, pait~~" Jennie menutup mulutnya sambil menggelengkan kepalanya.

" Nini gak kasihan sama lili?, Lili udah bikinin bubur buat Nini, masa Nini gak mau makan" Lisa menundukkan wajahnya, karena hanya dengan cara ini, Lisa yakin Jennie akan luluh. Dan benar saja Jennie mulai merasa bersalah.

" Em ya udah Nini makan, tapi dikit aja" Lisa tersenyum senang mendengar ucapan Jennie, dan dengan senang hati Lisa langsung menyuapi Jennie.

" aaaaa sayang pesawat terbangnya datang ~~~" dengan suara menggemaskannya Lisa mulai menyuapi Jennie, sedangkan Jennie ikut tersenyum dan memulai menikmati makanannya walaupun agak pait, biasalah namanya juga orang sakit.

Lisa terus menyuapi Jennie sampai buburnya habis. Setelah buburnya habis, Lisa kembali membujuk Jennie untuk minum obat, kesabarannya benar-benar diuji saat Jennie sedang sakit.

" Pait lili~~~" Jennie terus menutup mulutnya

" Namanya juga obat, masa nini payah gak bisa minum obat" Jennie mengerucutkan bibirnya, merasa kesal mendengar ucapan Lisa.

" Ayo hon lagian ini obat bukan racun, tinggal diminum ini juga bukan tablet" Lisa menyodorkan sendok berisi obat kedepan mulut Jennie.

" Tapi abis ini uyyu" Jennie mencoba memberikan penawarannya.

" Hem, makanya ayo minum" dengan wajah masamnya Jennie membuka mulutnya

" Huwaaa pait pait~~~ hiks pait hiks" Lisa langsung masuk kedalam selimut yang Jennie pakai, membuka tiga kancing kemejanya, lalu menarik kepala Jennie dan memberikan minuman favorit Jennie.

" Hisap dan jangan nangis lagi" dengan tergesa-gesa Jennie menghisap sumber energinya, Lisa saja sampai meringis.

" Pelan-pelan aja hon" lirihnya

Jenlisa berbaring dengan nyaman, Jennie masih anteng dengan aktivitasnya, sedangkan Lisa terus mengusap lembut rambut panjang Jennie. Lisa juga mengusap-usap kening Jennie, sesekali mengecupnya dengan lembut.

" Manja banget sih kalau lagi sakit" Lisa terkekeh melihat Jennie yang menatapnya tajam, lalu melepaskan pangutannya.

" Gak papa dong kan sama istri sendiri" Jennie kembali melanjutkan aktivitasnya.

" Huh emang paling bisa ngejawab" Lisa kembali mengusap-usap punggung Jennie, sampai si kucing mulai memejamkan matanya.

" Kalau lagi tidur aja gemesin banget, coba kalau bangun pasti ada aja kelakuannya" Lisa ikut memejamkan matanya, menyusul Jennie ke alam mimpinya.



Sore harinya, Jennie sudah mulai agak baikkan walaupun manjanya belum hilang. Tidak ingin ditinggal Lisa kemanapun, bahkan ke kamar mandi pun dia ingin ikut.

" Lili, Nini mau jalan-jalan" Jennie memainkan tangan Lisa

" Nini mau kemana? Udah disini aja, lagian Nini cepet sembuh lili juga pengen di manja-manja sama Nini" Lisa mengerucutkan bibirnya, membuat Jennie terkekeh merasa gemas dengan tingkah Lisa.

" Kan sekali-kali Nini manja sama lili, nanti juga Nini manjain lili lagi" Jennie

" Makanya Nini cepet sembuh" Lisa

" Xixixi kasian lili, tapi enak juga di manja lili, pantesan lili suka banget manja sama aku" batin Jennie

" Ayo Lili jalan-jalan" Jennie

" Gak ah, Nini belum sembuh besok aja kalau Nini udah sembuh" Lisa

" Tapi Nini bosan lili" Jennie mulai merengek, memang beginilah kalau seorang Jennie Kim sedang sakit, sangat manja.

" Kan Nini bisa nonton atau main game" Lisa

" Nini mau uyyu aja, boleh?" Ucap Jennie dengan puppy eyes nya

" Tadi kan udah" Lisa mengelus lembut pipi tembem Jennie

" Itu kan tadi beda lili" Jennie

" Apa bedanya hum?"

Mereka sedang berpelukan manja di atas ranjang, dengan Lisa yang berbaring terlentang dan Jennie yang meletakkan kepalanya di perut Lisa, sambil memainkan tangan Lisa.

" Waktunya" Jennie mendongak menatap Lisa, menyamankan posisinya berhadapan dengan kesukaannya.

" Ngeles aja, emang paling bisa" Lisa mencubit hidung Jennie

" Lili boleh ya?" Jennie bahkan mulai membuka kancing kemeja Lisa

" Belum diijinin juga udah kamu buka" Lisa mendelik menatap Jennie

" Hehehe piece baby" Jennie mulai menghisap sumber energinya

" Bukan aku yang baby tapi Nini" Jennie hanya mengangguk saja sedangkan Lisa kembali menutup matanya tiba-tiba saja dia kembali mengantuk. Jennie melepaskan kulumannya sebentar lalu mengecup bibir Lisa.

" Selamat istirahat baby, sorry udah bikin kamu kerepotan hari ini, Nini love you " Jennie kembali melanjutkan kegiatannya, tangan satunya juga ikut memainkan uyyu sebelahnya.











Udah dulu ya guys jangan lupa votmen jaga kesehatan dan jaga pola makan kalian see you next time bye bye bye

Full uyyu tuh😂😂

Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang