Lisa sudah sampai lebih dulu, setelah shopping bersama teman-temannya Lisa memutuskan untuk langsung pulang, takutnya Jennie sudah pulang dan Lisa tidak sempat menyambutnya, namun ternyata dugaannya salah Jennie belum pulang membuatnya sedikit bernafas lega.
Setelah bersih-bersih Lisa lanjut masak untuk makan malam sambil menunggu Jennie pulang.
" Masak apa ya?" Lisa melihat-lihat isi kulkasnya yang masih cukup lengkap.
" Ah jamur aja deh, sup ayam sama mandu" setelah bahan-bahan terkumpul Lisa pun langsung memasaknya dengan khidmat
Saking fokusnya memasak Lisa sampai tidak sadar kalau Jennie sudah pulang.
" Baby yuhu Nini pulang" Jennie mencium wangi masakan yang membuat perutnya kembali keroncongan padahal dia baru saja nongkrong bersama kedua temannya.
" Wah wanginya masakan istriku, kalau kayak gini mah mana bisa aku diet" Jennie berjalan perlahan menuju dapur dan melihat Lisa yang nampak sedang fokus mencicipi sup.
" Wah masak apa nih?" Jennie memeluk pinggang ramping Lisa, membuat Lisa tersentak kaget.
" Nini kaget tahu" Lisa menatap tajam Jennie
" Hehehe piece baby, habisnya fokus banget sih" Jennie
" Namanya juga lagi masak, udah sana kamu mandi dulu baru acem tahu" Lisa menutup hidungnya
" Eh gak yah aku gak bau, nih coba cium" Jennie mengapit kepala Lisa disela ketiaknya
" Huwek bau Nini" Lisa mendorong pelan tubuh Jennie
" Mana ada" Jennie cemberut mendengar ucapan Lisa
" Udah sana mandi, aku bentar lagi selesai loh" Lisa
" Mandiin boleh?" Jennie
" Boleh, tapi jangan salahin aku kalau dua bulan gak ada jatah uyyu " ancam Lisa yang membuat Jennie langsung ngibrit
" Haist dasar sulit dipercaya, diluar saja sangat tapi kalau udah dirumah malah kayak anak kecil yang kehilangan ibunya " Lisa kembali melanjutkan kegiatannya yang tadi tertunda.
Jennie sudah memakai piyama nya, bahkan sudah memakai parfum cukup banyak.
" Hem wanginya, kan kalau gini lili gak akan nolak lagi kalau aku peluk" Jennie bergegas turun menuju meja makan dan disana sudah ada Lisa yang menunggunya
" Wah mandu" Jennie berbinar menatap makanan kesukaannya
" Sini duduk hon, besok kita belanja bulanan lagi ya, bahan makanan di kulkas udah pada abis" Lisa
" Iya by aku mah ikut kamu aja" Jennie duduk di kursi utama dan Lisa disebelah kanannya
" Kamu mau makan apa?" Lisa
" Mandu sama sup aja" Jennie
Lisa langsung mengambilkan makanan yang Jennie inginkan, begitupun dengan minumnya sekalian.
" Makasih baby" Jennie
" Sama-sama, lagian yang harusnya baby itu kamu, kan kamu masih uyyu" Lisa
" Hehehe itu pengecualian baby" Jennie
Jenlisa mulai makan dengan tenang, bahkan Jennie begitu menikmati enaknya masakan Lisa, hingga makan malam pun selesai, lalu jenlisa memutuskan untuk kembali ke kamar mereka.
" Baby sini" Jennie sudah berbaring terlebih dahulu sebelum Lisa
" Aku mau nonton dulu Nini, boleh ya?" Lisa membawa laptopnya menuju ranjang, mendekati Jennie.
" Nonton apa honey, emang kamu ada film bagus?" Jennie bersandar pada headbord ranjang dan Lisa duduk diantara kakinya bersandar di dadanya.
" Ada aku dikasih rose tadi katanya filmnya lagi booming bahkan trending di berbagai negara" Lisa
" Wah bagus dong, jadi penasaran" Jennie melihat Lisa yang membuka salah satu aplikasi tempat menonton video, lalu mengetik beberapa kata, hingga menampilkan beberapa episode film.
" Loh film Uncut ya?" Jennie
" Iya Nini, udah ah mending kita tonton aja" jenlisa mulai menonton episode satu dari situ masih biasa saja hingga mulai dari episode lima, suasana kamar mulai panas karena adegan ciuman di film tersebut, apalagi jenlisa hanya berciuman saat selesai mengucapkan janji suci saja dan setelah itu mereka belum melakukannya lagi.
" Huh panas ya, lili panas tidak?" Jennie memeluk perut Lisa
" Sama Nini perasaan dari tadi biasa saja" Lisa
" Mungkin setelah ini gak akan ada yang kaya gitu lagi"
Tanpa rasa kapok, jenlisa pun melanjutkan menonton hingga pada episode delapan dan sembilan mereka berdua benar-benar dibuat kepanasan setengah mati, bahkan Jennie sampai mengigit leher Lisa sakit tak kuatnya, sedangkan Lisa langsung menutup laptopnya bahkan langsung melemparnya ke sofa.
" Akkhhh sakit Nini udah jangan di gigit " Lisa membalikan badannya menatap Jennie yang sudah memerah seperti sedang menahan sesuatu.
" Nini kenapa?" Lisa
" Gak tahu lili, Nini kepanasan lihat film tadi" Jennie
" Haist rose benar-benar, tenang Nini lebih baik sekarang kita tidur, lili yakin Nini akan melupakan yang tadi" Lisa menarik Jennie agar ikut berbaring disebelahnya
" Sekarang Nini tarik nafas lalu hembuskan perlahan-lahan" Jennie pun menuruti perintah Lisa
" Susah lili, Nini ingin uyyu saja" Jennie menarik-narik piyama Lisa
" Ya udah" Lisa pun membuka kancing piyamanya lalu membawa kepala Jennie mendekat tanpa ba-bi-bu lagi Jennie langsung menghisap sumber energinya bahkan hisapannya sangat kuat.
" Stt pelanh Nini, lili kesakitan" Jennie pun memelankan hisapannya sambil terus mendongak menatap Lisa
" Tidur nee, besok Nini ke kantor" Jennie memejamkan matanya namun mulutnya tetap aktif mengemut sumber energinya.
" Huh besok aku akan menghajar rose karena merekomendasikan film yang membuat aku dan Nini kepanasan" Lisa pun ikut memejamkan matanya menyusul Jennie ke alam mimpi.
Udah dulu ya guys jangan lupa votmen jaga kesehatan dan jaga pola makan kalian see you next time bye bye bye bye bye
KAMU SEDANG MEMBACA
Love
Randombagaimana ekspresi kalian ketika mengetahui bahwa kalian akan dinikahkan dengan orang yang bahkan kalian belum tahu, mulai dari wajah apalagi sikap. cerita tentang pernikahan mendadak yang dilaksanakan oleh dua keluarga terkenal di Korsel. akankah a...