Bosan. Satu kata yang sekarang sedang bernaung dalam pikiran seorang lalisa. Setelah pulang kuliah tadi, Lisa memutuskan untuk pulang, bahkan dia dijemput oleh supirnya, dan Jennie kebetulan sedang tidak bisa menjemputnya.
" Huwaaa membosankan sekali, kalau begini aku bisa mati kebosanan" Lisa terus berguling-guling di karpet ruang keluarga masionnya.
" Apa aku telpon Nini aja, tapi takut ganggu" Lisa mengerucutkan bibirnya bahkan sekarang dia hanya bisa melamun saking tak ada tujuannya.
Bahkan dia tidak menyadari kalau sudah ada seseorang yang sedang berjalan kearahnya.
" Sedang apa hum" Lisa terjengkang mendengar suara berat yang mengalun tepat ditelinga nya.
" Aish aku kira siapa, tapi kok Nini udah pulang" Lisa
Jennie hanya tersenyum sambil mengelus lembut rambut Lisa
" Soalnya aku mau nemenin bidadari yang lagi kebosanan" Jennie
" Huh bisa saja" Lisa mengalihkan pandangannya agar Jennie tidak melihat pipinya yang bersemu merah
" Ciee malu ciee" dengan genit Jennie mencolek dagu Lisa
" Apa sih Nini, udah deh jangan godain aku lagi" Lisa
" Kok gitu, malu ya" Lisa langsung menatap datar Jennie guna menghilangkan rasa malunya
" Hehehe piece baby" Lisa mendelik dan meninggalkan Jennie
" Lah by kok malah ditinggal" Jennie mengejar Lisa yang sudah masuk kedalam kamar.
Lisa merebahkan tubuhnya, dia bosan tapi dia juga mager. Hingga tak lama Jennie pun masuk dan ikut berbaring disebelahnya.
" Yang keluar yuk" Jennie
" Kemana?, Aku lagi mager loh" Lisa
" Lah, daripada cuma rebahan gini mending keluar" Jennie
" Kamu aja sana" Lisa
" Masa aku doang, ayok dong yang kita belanja, makan main bikin-bikin vlog atau apa kek" Lisa nampak berfikir, sepertinya menyenangkan juga daripada cuma bermalas-malasan.
" Ya udah kita siap-siap yuk" Lisa mulai melangkahkan kakinya menuju kamar mandi
" Mandi bareng yang?" Jennie
" Iya ayok sebelum berubah pikiran nih" Jennie langsung ngibrit mengikuti Lisa yang sudah didalam kamar mandi.
Disinilah mereka berada banyak street food yang berjejer membuat mata hazel Lisa berbinar.
" Wah banyak banget Nini" Lisa
" Bener lili, gak sia-sia tadi aku tanya jisoo" Jennie menggandeng tangan Lisa menuju salah satu stand yang menyediakan Odeng dan mandu.
" Nini, lili ingin yang itu" Jennie mengangguk dan membeli beberapa Odeng dan juga mandu yang menjadi makanan kegemarannya.
" Ayok lili kita cari lagi" jenlisa terus berkeliling bahkan mereka malah terlihat seperti anak kecil yang membeli apa saja yang menurutnya menarik.
Setelah cukup lelah dan makanan yang dibeli juga sudah cukup banyak, mereka mencari tempat duduk dan mulai menikmati satu persatu makan yang sudah mereka beli.
" Wah daebak ini enak banget Nini, tahu gini dari dulu aku main kesini" Lisa
" Benar lili dan harganya murah-murah banget ya gak nyesel walaupun jauh tapi tempatnya tidak mengecewakan" ucap Jennie yang diangguki Lisa
" Setelah ini kita kemana lagi Nini?" sebelum menjawab pertanyaan Lisa, Jennie lebih dulu melihat jam tangannya yang ternyata masih belum terlalu malam.
" Hum kita jalan-jalan saja lili, menikmati malam ini" Jennie
Jenlisa terus memakan makanan yang mereka beli, bahkan ada beberapa lagi yang belum mereka habiskan.
" Kenyang nya" Lisa
" Benar lili, gak bisa jalan nih" Jennie
" Tunggu makanannya turun dulu Nini, baru kita jalan lagi" Lisa
" Baiklah" Jennie
Jenlisa menghabiskan waktunya dengan berjalan-jalan, hari yang tadinya membosankan, ternyata berakhir dengan penuh kesenangan.
Udah dulu ya guys jangan lupa votmen jaga kesehatan dan jaga pola makan kalian see you next time bye bye bye
KAMU SEDANG MEMBACA
Love
Randombagaimana ekspresi kalian ketika mengetahui bahwa kalian akan dinikahkan dengan orang yang bahkan kalian belum tahu, mulai dari wajah apalagi sikap. cerita tentang pernikahan mendadak yang dilaksanakan oleh dua keluarga terkenal di Korsel. akankah a...
