07

3.1K 322 6
                                    

Pagi-pagi sekali Lisa sudah terbangun dari tidurnya, lalu dia langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan wajahnya sebelum turun ke bawah untuk membuat sarapan.

Ternyata di dapur sudah ada nyonya Kim yang sedang membuat sarapan pagi dan nampak cukup sibuk.

" Morning eomma" Lisa

" Eh morning sayang, kok kamu udah bangun?" Eomma

" Kebiasaan eomma, kalau udah kebangun suka gak bisa tidur lagi" Lisa

" Eomma lagi masak apa, Lisa bantu ya?" Lisa

" Boleh sayang, eomma lagi bikin sup daging, kamu bantu eomma potongin sayurannya ya?" Eomma

" Ok eomma"

Lisa pun memotong beberapa sayuran yang memang sudah nyonya Kim siapkan lalu memasukkannya kedalam kuah daging yang sudah mendidih.

Sedangkan di sisi lain Jennie masih betah berlama-lama di dalam selimutnya. Tangannya meraba-raba bagian kosong disebelahnya, merasa tidak ada apapun Jennie pun mulai membuka matanya.

" Hoammm.... Honey~~" Jennie memanggil Lisa dengan suara seraknya khas bangun tidur

" Kemana sih apa dikamar mandi?" Jennie melebarkan matanya, mengucek nya perlahan

" Baby" Jennie berteriak memanggil Lisa, sebenarnya dia masih mengantuk dan ingin tidur kembali dipelukan istrinya. Untuk hari ini Jennie memutuskan tidak akan pergi ke kantornya, dia akan mengambil cutinya untuk hari ini. Jennie menarik nafasnya lalu...

"SAYAAAAAANG........"

Jennie berteriak sekuat tenaga, membuat Lisa dan nyonya Kim terlonjak  kaget akibat ulahnya yang berteriak seenak jidat.

" Astaga anak itu, kenapa pagi-pagi sudah teriak-teriak" eomma

Lisa menggelengkan kepalanya cukup lelah dengan tingkah laku Jennie yang seperti itu.

" Kamu samperin gih, takutnya nangis lagi" eomma

" Masa nangis sih eomma, lagian kan Lisa belum selesai bantuin eomma nya" Lisa

" Gak apa-apa sayang daripada tuh bayi gede teriak-teriak terus" eomma

" Ya udah Lisa samperin dulu ya eomma, kalau keburu nanti Lisa bantu lagi" Lisa

" Iya sayang gak apa-apa eomma ngerti, samperin gih"

Lisa pun langsung berlari menaiki tangga, bahkan dia lupa kalau di masion itu ada lift, karena panik saat Jennie terus berteriak memanggilnya.

Lisa langsung memasuki kamar Jennie dan disana sudah terdapat Jennie yang sedang duduk bersandar sambil memanyunkan bibirnya dengan mata yang berkaca-kaca.

" Baby darimana?" Jennie merentangkan kedua tangannya meminta Lisa memeluknya

" Dari dapur hon, bantuin eomma masak" Lisa langsung membalas pelukan Jennie bahkan dia ikut naik ke atas ranjang

" Kok tinggalin aku" Jennie masih memeluk tubuh Lisa

" Kan kamunya masih tidur aku gak tega bangunin" Lisa mengusap lembut punggung Jennie

" Aku masih ngantuk" rengek Jennie yang semakin mengeratkan pelukannya

" Ya udah tidur lagi" Lisa

" Tapi peluk ya" Jennie

" Iya aku peluk" Lisa membaringkan tubuhnya dan tubuh Jennie tanpa melepaskan pelukan keduanya

" Baby nen" Jennie menatap Lisa dengan puppy eyes nya

" Kan tadi malam udah" Lisa mengusap lembut kening Jennie

" Kan itu malam " Jennie

" Ya udah tapi janji jangan di gigit ok" Lisa

" Iya enggak" Lisa langsung membuka bajunya yang kebetulan dia tidak memakai bra hingga langsung memperlihatkan payudaranya yang cukup besar

" Nih" dengan senang hati Jennie langsung menghisapnya dan memejamkan matanya begitupun Lisa yang kembali ikut memejamkan matanya. Hingga pada akhirnya jenlisa kembali tidur membuat nyonya dan tuan Kim sarapan berdua.

Jenlisa masih berada di masion Kim, bahkan pengantin baru itu belum juga bangun, hingga ketukan pintu membuat Lisa terbangun dari tidurnya.

" Sayang kalian udah bangun?" Ternyata itu eomma Kim yang heran karena anak dan menantunya belum turun bahkan mereka belum sarapan sama sekali.

" Iya eomma" Lisa

" Kalian makan dulu udah siang, eomma sama appa tunggu ya" eomma

" Iya eomma Lisa sama Nini bentar lagi turun" Lisa

" Ya udah cepet ya sayang, eomma sama appa tunggu dibawah" eomma

" Nee eomma" Lisa menatap Jennie yang masih setia mengulum putingnya bahkan sesekali dia masih menghisapnya

" Nini bangun sayang" Lisa mengusap lembut kening Jennie mencium beberapa kali pucuk kepala sang istri

" Eungh...kenapa lili?" Jennie melepaskan kuluman nya

" Eomma ngajak makan siang, kebawah yok" Lisa

" Tapi aku mau cuci muka dulu" Jennie

" Ya udah sana, lili nunggu disini ok" Lisa

Jennie langsung memasuki kamar mandinya, membersihkan wajahnya dan tak lupa menggosok giginya agar terawat dan bersih.

" Ayo lili" Jennie menggandeng tangan Lisa, mereka memasuki lift untuk turun ke lantai bawah, Jennie sedang tidak ingin menggunakan tangga.

" Morning appa, eomma" sapa Jennie pada kedua orangtuanya yang malah menatap sinis pada nya

" Ini sudah sangat siang Jane, dan kau kenapa baru bangun" appa kim

" Ya kan tadi Jennie masih ngantuk" Jennie

" Kasian istrimu pasti sudah kelaparan " appa Kim

Jennie langsung menatap Lisa, bahkan mata kucingnya sudah berkaca-kaca, dia merasa bersalah pada istrinya.

" Baby maaf" Jennie menunduk, Lisa tersenyum dan langsung menarik Jennie untuk duduk disebelahnya sedangkan tuan dan nyonya Kim menggelengkan kepalanya melihat tingkah anaknya

" Tidak apa-apa honey, lagipula aku tidak terlalu lapar" Lisa mengusap air mata Jennie yang sempat jatuh

" Ya sudah sekarang mari kita makan"  eomma kim

Keluarga kecil itu pun makan siang dengan khidmat tanpa berbicara sedikitpun hingga makan siang itu berakhir.













Udah dulu ya guys jangan lupa votmen jaga kesehatan dan jaga pola makan kalian see you next time bye bye bye bye bye



Udah dulu ya guys jangan lupa votmen jaga kesehatan dan jaga pola makan kalian see you next time bye bye bye bye bye

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy birthday mandoo nya lili
I love you

Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang