Selesai makan malam jenlisa memutuskan untuk ke kamar terlebih Jennie belum mandi. Jennie menggandeng tangan Lisa, Lisa juga membawa blazer dan tas kerja Jennie.
" Sayang gimana tadi jalan-jalannya?" Jennie
" Seru Nini aku juga tadi beliin tas sama sepatu buat Nini" Lisa
" Makasih loh sayang, habis ini minta nen ya" Jennie tersenyum dengan manisnya sedangkan Lisa hanya menggelengkan kepalanya.
" Iya big baby"
Sampai di kamar Jennie bergegas menuju kamar mandi dan Lisa menyiapkan piyama yang akan dipakai Jennie.
Lisa merebahkan tubuhnya, cukup lelah dengan kegiatan hari ini. Apalagi Jennie, Lisa yakin istrinya itu pasti kelelahan karena seharian bekerja.
Beberapa saat kemudian Jennie keluar dengan rambut basahnya, dengan segera ia memakai piyama nya dan Lisa membantu mengeringkan rambutnya.
" Nini gimana hari ini?" Lisa
Jennie menatap wajah Lisa dari pantulan cermin, entahlah dalam keadaan apapun Lisa tetap menawan.
" Kerjaan Nini banyak banget lili, apalagi tadi ada orang rese yang gangguin Nini" Jennie membalikkan tubuhnya lalu memeluk perut Lisa
" Oh ya siapa yang berani gangguin nini-ku" Lisa
" Ada lah salah satu klien, kalau saja Nini tidak butuh perusahaannya sudah lama Nini buat orang itu jatuh miskin " Jennie
" Ih kejamnya Nini" Jennie terkekeh dirasa rambutnya sudah kering, dia menuntun Lisa menuju ranjang.
" Baby nen" Lisa lantas membuka beberapa kancing piyamanya dan dengan segera Jennie melahap sumber energinya.
" Uh big baby lili kehausan ya?" Jennie hanya mengangguk saja lalu tangannya memainkan sebelah telinga Lisa, kebiasaannya ketika sedang uyyu dengan istrinya.
" Sekarang Nini pejamkan matanya, bobo ya udah malem besok Nini harus kerja aku juga ada kelas pagi" Jennie memejamkan matanya sambil menikmati uyyu dan usapan Lisa di keningnya.
Akhirnya keduanya tidur dengan saling memeluk dan Jennie yang masih aktif menyesap sumber energinya.
Selesai menyiapkan sarapan Lisa kembali menuju kamarnya untuk membangunkan istrinya yang masih betah dengan mimpinya.
Lisa tersenyum melihat Jennie yang setia menutup matanya.
" Nini bangun sayang udah pagi" Lisa mengelus lembut pipi mandunya namun Jennie belum juga membuka matanya
" Honey udah pagi katanya lagi sibuk di kantor" Lisa menciuminya hingga Jennie mulai membuka matanya
" Morning baby" sapa Jennie dengan suara seraknya
" Morning honey, bangun yuk udah pagi" Jennie pun mulai bangun dan mencoba mengumpulkan kesadarannya.
" Haaaah masih ngantuk sayang tapi kerjaan aku lagi banyak" Jennie mulai turun dari ranjang menuju kamar mandi
" Semangat Nini nanti siang lili ke kantor Nini deh" Lisa
" Beneran sayang" seru Jennie
" Iya, udah sana mandi" Jennie menuruti perintah Lisa dan Lisa segera menyiapkan keperluan Jennie.
Lisa bersiap-siap untuk pergi ke kampus, memoles sedikit wajahnya. Setelah beberapa menit jennie keluar dari kamar mandi. Dia segera memakai pakaian yang sudah Lisa siapkan.
Selesai bersiap keduanya sama-sama menuju ruang makan untuk sarapan sebelum memulai aktifitas masing-masing.
" Sayang mau sarapan apa?" Jenlisa sudah duduk di kursi masing-masing
" Apa aja lili, semua masakan lili aku suka" Jennie
Lisa mengambilkan nasi goreng kimchi dan dengan segera Jennie melahapnya begitupun Lisa.
Mobil Jennie telah sampai didepan kampus Lisa, sebelum keluar seperti biasa Lisa berpamitan dulu dengan Jennie.
" Nini aku keluar ya, Nini semangat kerjanya" Lisa tersenyum manis menatap Jennie
" Huh setelah pulang liburan banyak banget kerjaan aku" keluh Jennie
Lisa mengelus lembut pipi mandu Jennie lalu mengecupnya.
" Semangat Nini aku keluar ya" sebelum benar-benar keluar Jennie menarik Lisa dan mengecup lama bibir tebalnya.
" Lili juga semangat belajarnya" Lisa tersenyum dan keluar dari mobil Jennie, melambaikan tangannya ketika mobil Jennie perlahan melaju.
Lisa berjalan di koridor menuju kelasnya, banyak tatapan kagum entah dari mahasiswa bahkan mahasiswi.
Sedang santai berjalan Lisa dikejutkan dengan rangkulan dari salah satu sahabatnya.
" Woy sendirian aja" seulgi merangkul Lisa
" Kan sekarang berdua denganmu" Lisa menatap malas seulgi dan melepaskan rangkulannya.
" Kemana yang lain" Lisa
" Kayaknya udah di kelas atau mungkin belum dateng" Seulgi
" Gak mungkin deh kalau belum datang, ini bentar lagi juga masuk" Lisa
" Gak tahu lah" Seulgi kembali merangkul Lisa walaupun beberapa kali Lisa mencoba melepaskannya.
Jennie memijit pangkal hidungnya, kerjaannya banyak sekali dia ingin cepat-cepat menyelesaikannya agar nanti siang bisa bermanja-manja dengan istrinya.
Pintu ruangannya terbuka tanpa diketuk dan Jennie tahu siapa pelakunya.
" Nih kopi biar seger lagi" jisoo meletakan secangkir kopi untuk Jennie yang nampak menyedihkan.
" Thanks Chu, emang lagi pusing banget nih" Jennie
" Nah kan apalagi aku waktu ditinggal olehmu" jisoo
" Ya maaf, demi lili Chu" Jennie
" Iya deh Jennie bucin Kim" jisoo memilih kembali keluar dari ruangan Jennie
" Semoga aja lili cepat kesini" Jennie kembali melanjutkan pekerjaannya.
Udah dulu ya guys jangan lupa votmen jaga kesehatan dan jaga pola makan kalian see you next time bye
KAMU SEDANG MEMBACA
Love
Randombagaimana ekspresi kalian ketika mengetahui bahwa kalian akan dinikahkan dengan orang yang bahkan kalian belum tahu, mulai dari wajah apalagi sikap. cerita tentang pernikahan mendadak yang dilaksanakan oleh dua keluarga terkenal di Korsel. akankah a...