bagaimana ekspresi kalian ketika mengetahui bahwa kalian akan dinikahkan dengan orang yang bahkan kalian belum tahu, mulai dari wajah apalagi sikap.
cerita tentang pernikahan mendadak yang dilaksanakan oleh dua keluarga terkenal di Korsel.
akankah a...
Sesuai request sang istri, sebelum pulang Jennie menyempatkan mampir ke salah satu mini market untuk membeli ice cream dan jelly yang diinginkan lisanya.
" Beli segini cukup kali ya?" Jennie membawa tiga box ice cream dan lima bungkus jelly tak lupa permen yupi yang juga salah satu kegemaran Lisa.
" Segini aja cukup kali ya, kalau masih kurang kan bisa langsung beli ke pabriknya" Jennie mengangguk-anggukkan kepalanya dan berjalan menuju kasir untuk membayar.
Kurang lebih 20 menit Jennie akhirnya sampai di depan masionnya, yang langsung disambut para maid dan bodyguard yang berjaga di sekitar masion mereka, bahkan Jennie akan menambah penjagaannya agar Taehyung tidak bisa mengganggunya dan juga keluarganya yang lain terutama Lisa.
" Ahjuma Lisa dimana ya?" Jennie
" Oh nyonya muda sedang di kamar nona, mungkin sedang bersih-bersih" ucap kepala maid yang tak lain adalah Park Yeon
" Oh gitu, kalau gitu saya titip ini ya ahjuma, tolong simpan saja di kulkas takutnya malah mencair" Jennie memberikan ice cream dan cemilan lainnya agar ditaruh di kulkas
" Baik nona"
Jennie pun naik menuju kamarnya, karena jujur saja dia sangat merindukan istri kecilnya.
Ceklek
Dapat Jennie lihat Lisa yang sedang duduk sedang mengeringkan rambutnya.
" Hai sayang " Jennie langsung mengambil alih handuk yang sedang Lisa pakai dan membantunya
" Eh hai Nini, gak usah sayang biar aku aja, kamu kan capek abis kerja mending istirahat dulu gih" Lisa
" Gak papa by, lagian aku juga kangen banget sama kamu" Jennie
" Oh iya hon, tadi eomma telpon katanya kita di suruh makan malam bareng sama mommy Daddy juga" Lisa
" Ya udah kalau gitu aku mandi dulu ya, terus kita kesana, disuruh nginep juga gak?" Jennie
" Gak tahu juga sih, tapi tadi cuman nyuruh makan bareng aja kok" Lisa
" Ya udah aku mandi dulu ya, by siapin baju buat aku ya?" Jennie
" Siap honey" Lisa kembali menata rambutnya yang sudah kering dan menyiapkan baju untuk Jennie.
Setelah bersiap-siap jenlisa pun langsung berangkat menuju masion Kim.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lisa outfit
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jennie outfit
Akhirnya jenlisa pun sampai di kediaman Kim, dan ternyata sudah ada Daddy dan mommy yang kebetulan para orang tua sedang berkumpul di ruang keluarga.
" Eh akhirnya datang juga" mommy
" Iya mom tadi jalanan cukup macet" Jennie
" Oh ya perasaan tadi Daddy lancar-lancar aja tuh" Daddy menggoda jenlisa dengan menaik turunkan alisnya
" Beneran kok dad lagian kan arah rumah kita berlawanan" Jennie
" Ya sudah mending sekarang kita makan dulu keburu dingin" lerai eomma
" Nah boleh tuh Jennie juga udah lapar banget" Jennie
" Loh kok bisa, Lisa gak masakin kamu?" Mommy
" Eh gak kok mom emang akunya aja ini yang lagi laper" Jennie
" Ya udah, ayok makan eomma sama mommy tadi abis masakin makanan kesukaan kalian" eomma
Jenlisa dan para orang tua pun makan malam dengan khidmat dan tanpa berbicara. Setelah selesai makan mereka pun kembali berbincang.
" Jen bagaimana perusahaan?" Appa
" Baik appa, semuanya masih terkontrol kok, appa tenang aja" Jennie
" Lalu kuliah kamu gimana sayang" appa
" Baik appa semuanya lancar" Lisa
" Pasti banyak kating yang deketin ya" ucap appa Kim yang sengaja menggoda Jennie
" gak ko appa" Lisa menyangkal, padahal kenyataannya memang banyak kating ataupun teman seangkatannya yang dengan terang-terangan menginginkannya.
" Ah masa sih" seolah belum puas appa Kim kembali bertanya
" Beneran appa lagipula aku udah ada Nini" Lisa
" Tuh kan apa aku bilang lili tidak akan berpaling dariku, jadi appa jangan menggodaku lagi" Jennie memeluk tubuh Lisa
" Hais awalnya saja menolak lama-lama menempel juga" appa Kim terkekeh geli mendengar ucapan anaknya
" Hih kapan juga Jennie nolak, appa menyebalkan" Jennie
" Oh ya Kim aku rasanya ingin sekali segera memiliki cucu" ucap Daddy yang sedari tadi diam
" Ah kau benar aku juga berpikir begitu" appa Kim
" Apalagi kalau cucu pertama kita laki-laki, aku mungkin akan langsung mewariskan seluruh aset ku untuknya" Daddy
Jennie yang sedang menyembunyikan wajahnya langsung menatap appa nya.
" Appa ada-ada saja, lagipula kami belum saling mengenal dengan baik" Jennie
" Loh kan bisa seiring berjalannya waktu " appa
" Ah lagipula kenapa? Apa kalian belum mau punya anak ?" Daddy
" Bukan begitu dad Lisa kan masih kuliah apalagi usianya juga masih muda, mungkin kalau lili sudah siap baru Jennie juga siap" Jennie
" Itu lebih baik, kalian juga jangan terlalu menekan mereka" eomma
" Iya benar kata menantuku, Lisa masih muda, tapi jauh lebih baik kalau kalian mau melakukannya sekarang " mommy tersenyum manis melihat jenlisa yang menganga
" Hais bercanda, mommy pribadi sih terserah kalian siap nya kapan tapi mommy sarankan jangan lama-lama " mommy
" Akan kami pikirkan mom" Jennie kembali memeluk Lisa, membuat eomma, appa, mommy dan Daddy tersenyum, tidak menyangka ternyata perjodohan yang mereka rencanakan berhasil. Mereka terus berbincang sampai-sampai jenlisa memutuskan untuk menginap.
Udah dulu ya guys jangan lupa votmen jaga kesehatan dan jaga pola makan kalian see you next time bye bye bye
