18

1.9K 235 8
                                    

Sudah banyak paper bag yang Jennie bawa, sedangkan Lisa masih asik memilih beberapa baju dari brand kesukaan sang istri.

" Nini coba deh baju yang ini kayaknya cocok" Lisa menarik tangan Jennie yang sebenarnya sudah merasa lelah

" Sayang Nini percaya kok, kalau pilihan lili pasti yang terbaik" ucap Jennie dengan senyum manisnya

" Maaf ya Nini, lili kalau belanja suka lupa waktu. Habis bayar ini kita pulang nee" Jennie hanya mengangguk saja, karena memang benar dia sangat lelah.





Setelah puas dengan kegiatan hari ini, jenlisa kembali pulang. Mereka juga sudah menyempatkan makan malam sebelum pulang tadi.

" Huh capek banget Nini" Lisa merebahkan tubuhnya, sedangkan Jennie lebih dulu menyimpan belanjaan mereka.

" Baby mandi dulu, baru bobo" Jennie

" Ok Nini" Lisa menuju kamar mandi, namun tanpa sepengetahuannya Jennie juga ikut masuk.

" berendam dulu ah" Lisa mulai membuka pakaiannya, hingga akhirnya dia naked.

Sebelum Lisa mulai berendam, ada tangan yang lebih dulu melingkar di pinggangnya, sontak saja itu membuat Lisa kaget.

" Yak Nini bikin kaget saja" Lisa tentu bisa merasakan tubuh telanjang Jennie yang menempel di punggungnya.

" Sorry baby, bukankah lebih baik mandi bersama agar menghemat waktu" Jennie dengan sengaja malah mengecup leher jenjang Lisa.

" Emmmhh.. Ninih apaan sih" Lisa sedikit mendesah karena Jennie menghisap kuat lehernya.

" Boleh kan?" Jennie dengan lembut meremas payudara Lisa

" Aaahhh ninihh eemmhhh..." Mendengar desahan Lisa, membuat Jennie semakin semangat. Jennie menggendong Lisa menuju ranjang melupakan acara mandinya.

" Ninihh kenapahh aahhh" ciuman Jennie semakin turun, hingga sampai didepan payudara kesukaannya. Dengan semangat Jennie melumat kesukaannya.

Sedangkan Lisa merasakan sensasi aneh dari hisapan Jennie, meskipun sudah sering tapi kali ini Lisa merasakan seluruh tubuhnya panas.

" Bolehkan baby hemmhhh" Jennie melumat kuping Lisa, membuat Lisa semakin gelenjotan. Lisa hanya mampu mengangguk karena jujur saja tubuhnya sudah panas.

Dan malam itu adalah malam terindah untuk jenlisa. Mereka saling memuaskan satu sama lain, entah selesai jam berapa.










Pagi hari yang cerah, membuat salah satu dari pasangan yang masih asik dengan selimutnya terbangun.

" Aahhkkk sakit" Lisa merasakan perih pada selangkangannya. Jennie yang mendengar rintihan Lisa terbangun.

" Baby why" dengan suara seraknya, Jennie mengusap bahu Lisa.

" Sakit nini~~~" Lisa merengek sampai-sampai Jennie langsung terbangun.

" Sakit banget ya sayang?" Jennie mengelus lembut tangan Lisa

" Iya nini~~~" Lisa

" Ya udah aku gendong nee, Sekarang lili tenang. Nanti aku obatin" Jennie menggendong Lisa menuju kamar mandi, lalu mereka mandi bersama. Ingat ya hanya mandi.


Jennie dengan telaten memakaikan Lisa baju, dilanjut dengan memakaikan beberapa skincare.

" Coba baby agak dibuka pahanya" Jennie memakaikan krim agar mengurangi rasa perihnya.

" Ssttt.... u udah Nini" Jennie memakaikan CD dan juga hotpants untuk Lisa

" Makasih Nini" Lisa tersenyum menatap Jennie

" Udah kewajiban aku baby, makasih juga buat tadi malam" Jennie memeluk Lisa tak lupa kecupan manjanya.

" Baby jangan ke kampus dulu ya?" Jennie

" Iya Nini lagian aku gak bisa jalan gara-gara Nini" Lisa mengerucutkan bibirnya, membuat Jennie terkekeh

" Sorry baby" Jennie














Udah dulu ya guys jangan lupa votmen jaga kesehatan dan jaga pola makan kalian see you next time bye

Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang