Prolog

4.4K 190 0
                                    

"Jadi ke Gramed, 'kan?"

"Sorry, Bian." Nada sarat penyesalan diperdengarkan. "Gue lupa kita punya janji, jadinya gue iyain ajakan Noah."

Getir, senyum pemuda itu terukir. Namun, dia masih memiliki asa.

"Oh, oke. Gapapa. Besok, gimana?"

"Besok ada janji juga sama Noah. Janjiannya kemarin." Lagi, penolakan.

"Lusa?" Si pemuda masih berusaha.

"Wait," kata si perempuan sambil mengingat-ingat. "Ah! Lusa gue mau pergi ke rumah Oma sama Bang Randy. Shit! Why am i so busy?" Perempuan itu membuat suara tangis yang dibuat sok imut. "Sorry, Senin depan, deh, ya?"

Menyerah. "Oke. Have fun, Nay."

— S E C O N D   L E A D —

Di mata Fabian, sosok Anaya itu ibarat pedang bermata dua; eksistensinya meluruhkan sepi sekaligus menghancurkan hati.

***

— Fabian Erlangga —

— Anaya Bramanto —Fabian's bestfriend

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

— Anaya Bramanto
Fabian's bestfriend

— Dylan Noah Abraham —Anaya's boyfriend

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

— Dylan Noah Abraham —
Anaya's boyfriend

— Ayudia Anggiawan —Has a crush on Fabian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

— Ayudia Anggiawan —
Has a crush on Fabian

— Ayudia Anggiawan —Has a crush on Fabian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

[✓] Second LeadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang