42

2.1K 119 11
                                    

Jungkook membuka matanya perlahan. Senyumnya seketika merekah ketika melihat pemandangan indah di depannya. Jemari Jungkook mengelus lembut pipi Aerin membuat gadis itu perlahan membuka matanya. Jungkook tersenyum lalu memeluk tubuh Jungkook.

"hey" sapa Jungkook dengan suara seraknya.

Aerin menyembunyikan wajahnya pada dada bidang Jungkook. Walaupun sudah berbulan-bulan tidak pergi ke gym tapi tubuhnya tetap terjaga sampai sekarang.

Jungkook mengelus surai kecoklatan milik Aerin lalu mendaratkan satu kecupan lembut di pucuk kepala gadis itu. Jungkook merasakan cinta yang tak pernah ia rasakna sebelumnya. Mungkin memang benar kekuatan cinta mereka yang membuat mereka kembali lagi.

Aerin memeluk erat pinggang ramping Jungkook. Ia mengangkat kepalanya lalu menatap lekat lelaki itu. "aku merindukanmu" ucap Aerin.

"sepanjang malam kau memelukku" ujar Jungkook sembari mengelus lembut pipi Aerin.

"tetap saja aku merindukanmu!" Aerin mengerucutkan bibirnya. Jungkook terkekeh lalu mengecup kening Aerin.

"cepat mandi, aku ingin mengajakmu ke suatu tempat"

Aerin mengernyitkan dahinya. Ia menatap ke lain arah. "aku tak bawa apapun"

Jungkook mengangguk. Ia pun baru sadar jika gadis itu tak bawa apapun selain pakaian yang ada di tubuhnya. Bahkan sekarang Aerin mengenakai kaus milik Jungkook.

"baiklah, kita tak perlu ke mana-mana hari ini" ucap Jungkook lalu mengeratkan pelukannya pada tubuh mungil Aerin.

"kita hanya perlu berpelukan seperti ini sepanjang hari" sambungnya lalu mendapat satu pukulan di lengannya cukup keras.

"bukankah kau menyukainya?"

"tidak!" jawab Aerin dengan cepat. Jungkook menghela napasnya lalu melepas dekapannya. Aerin kembali menarik tubuh Jungkook dan menuntun tangan lelaki itu untuk kembali memeluknya.

"jangan!" ucap Aerin dengan ekspresi marah.

Jungkook mengudarakan tawanya. Ia menatap lekat wajah Aerin lalu beralih mencium ceruk leher gadis itu. Aerin tersenyum sembari mengelus lengan Jungkook.

"aku merindukanmu, Aerin" ucap Jungkook di sela-sela kegiatannya.

"aku pun.."

Jungkook terus menciumi setiap bagian tubuh dari Aerin. Dan berakhir mereka saling memberi kenikmatan.

•••

Jungkook tengah memandangi layar ponselnya. Jungkook menoleh kala mendengar suara pintu kamar mandi terbuka dan muncullah sosok cantik dari sebalik pintu. Jungkook melemparkan senyumnya ke arah Aerin dengan tubuh yang ditutupi handuk kecil karena Jungkook dengan sengaja memberikan handuk itu untuk Aerin.

Jungkook memang masih mencintai Aerin namun terlihat sedikit perbedaan dari dirinya. Entah apa Aerin pun tak tahu. Ia merasa jika Jungkook lebih lebih mencintainya.

Aerin berjalan mendekat ke arah Jungkook. Jungkook merentangkan tangannya, Aerin menghamburkan pelukannya pada tubuh kekar milik Jungkook. Jungkook menarik tubuh Aerin untuk duduk di atas pangkuannya.

Tatapan matanya begitu tulus, tak lagi dingin dan acuh seperti saat kemarin. Aerin tersenyum sangat manis membuat Jungkook pun tambah melebarkan senyumnya. Jungkook pun merasa demikian. Ia begitu merasakan cinta Aerin yang begitu tulus. 

"aku mencintaimu" ucap Aerin pelan.

Jungkook tersenyum lalu melepas dekapannya. Ia menatap wajah Aerin lalu mengecup bibir gadis itu. "aku juga mencintaimu" ucapnya.

My Client (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang