Is it wrong to become a scumbag? [ END ]

369 - 375

Chapter 369: What's a suitable epithet for him?

Di bawah panas ini, ratusan siswa Akademi Hagun berkumpul di panggung ini. Tentu saja, tidak ada siswa, guru, atau staf yang akan melewatkan pertandingan ini, dan karena banyaknya penonton, Kurono memutuskan untuk mengadakan pertandingan ini di panggung khusus di sekolah.

Di Akademi Hagun, ada banyak tahapan yang digunakan semua orang untuk pertempuran atau kereta.

Namun, panggung yang satu ini berbeda karena merupakan lapangan terbuka dengan ruang yang lebih besar untuk ditonton semua orang, menunjukkan betapa spesialnya pertandingan ini.

Yang lebih dilebih-lebihkan adalah bahkan ada helikopter yang digunakan untuk menyiarkan pertandingan ini di televisi.

Sementara semua orang terdiam oleh perhatian yang diberikan oleh pertandingan ini, mereka merasa itu cukup normal karena popularitas Tsukasa sangat tinggi. Lawannya juga Ikki Kurogane yang terkenal.

Ikki mungkin dikenal sebagai "yang terlemah," tapi itu tidak berarti dia lemah. Namun, yang membuatnya terkenal adalah reputasinya yang bermasalah yang diumumkan ke negara oleh Komite Etik.

Namun, 99,9999% orang hanya ingin melihat Tsukasa.

"Harinya akhirnya tiba. Ini hari terakhir pertandingan seleksi sekolah! Pagi ini sudah sangat panas, seolah-olah cuaca telah memanas dari pertempuran yang mengasyikkan ini! Aku yakin semua orang tidak sabar menunggunya lagi. Pertempuran sengit antara Malaikat Jatuh, Kugayama Tsukasa melawan Kurogane Ikki, ksatria F-Rank! Medan perang dipenuhi oleh penonton yang tidak sabar untuk melihat pertempuran abad ini!

"Aku, Tsukuyomi, akan bersamamu hari ini! Dan, kami akan memiliki Yuuri Oreki sebagai komentator kami hari ini!"

"Hel-Batuk!" Yuuri batuk darah dalam jumlah besar.

"Yuri-chan!"

"Tidak masalah." Yuuri menyeka mulutnya yang berdarah dan berkata, "Aku tidak akan jatuh sebelum pertandingan selesai."

"Kata-kata yang menenangkan! Tapi tolong beri tahu saya jika Anda sakit karena kami akan segera membantu Anda!"

Drama komedi antara Yuuri dan Tsukuyumi tidak mempengaruhi kegembiraan penonton, tetapi mereka harus mengakui bahwa mereka cukup khawatir dengan kesehatan Yuuri.

Stella dan Kagami duduk bersebelahan dengan anggota OSIS karena mereka relatif dekat satu sama lain, menunggu pertandingan dimulai dengan antisipasi dan kekhawatiran.

Di sisi lain, anggota OSIS berkumpul untuk menonton pertandingan ini bersama. Bahkan Renren yang masih dalam perawatan, memutuskan untuk datang karena dia juga ingin melihat Tsukasa bertarung melawan Ikki.

Tetap saja, sejujurnya, semua anggota OSIS tidak pernah ragu dan tahu siapa pemenang pertandingan ini meskipun pertandingan belum dimulai.

Namun, dari semua orang, Nene adalah yang paling santai. Dia duduk di kursi penonton sambil makan popcorn dengan malas.

Kurono, yang merupakan sahabat Nene dan direktur Akademi Hagun, juga kebetulan berada di sisinya, menatap sahabatnya tanpa berkata-kata. "Kenapa kamu begitu santai?"

"Lalu bagaimana aku harus bertindak?" Nene menjawab dengan malas.

"Kamu tidak berpikir bahwa Kugayama-kun mungkin kalah dalam pertempuran ini?" Kurono bertanya karena dia tahu seberapa kuat Ikki. Lagipula, dia adalah orang yang dia lawan ketika sekolah memutuskan untuk mengeluarkannya dari sekolah, jadi untuk menghentikan keputusan ini, dia memutuskan untuk melawan Kurono. Lagi pula, Akademi Hagun bebas dari biaya kuliah, dan dia tidak akan membiarkan beberapa siswa tetap menjadi beban di sekolah ini, makan makanan gratis dan menerima pendidikan gratis tanpa menunjukkan nilai apapun.