Intermeso Ingkar-Janji II

11 3 2
                                    

Kamu mau bilang apa?

Sori. Kayaknya aku belum pulang lagi minggu ini.

Itu aja? Abah-Ambu enggak masalah kamu di sini sampai tahun depan juga.

Terus, ngapain kita ngobrol kayak gini mulu? Satu kertas, ditulis bergantian. Aneh, asli. Kemarin Abah ngelihatin aku pas kita ngobrol kayak gini.

Salah sendiri kamu lempar kertasnya terlalu kencang, orang gila. Pensilnya jadi ikut kelempar. Aku enggak mau Abah-Ambu kebawa khawatir karena kamu ngomongin kabur lagi, kabur lagi. Itu juga alasan aku mau simpan rahasia kamu: enggak bikin Abah-Ambu khawatir.

Cih.

Ibu enggak khawatir?

Ibu? Maksudnya ibuku? Haha. Enggak kayaknya.

Delon ....

Jijik aku lihat kamu nulis namaku kayak gitu. Mending dipanggil "orang gila".

Jangan lupa, ibumu selalu belain tiap kamu mau jalan-jalan, Lon. Aku tahu orang tua kamu gimana. Keras karena kamu pintar. Sekalinya kamu melawan, mereka terkesan enggak peduli lagi. Kamu manfaatin itu buat kabur. Tapi kesan itu di luar doang. Terutama ibumu. Beliau tahu hati kamu selalu ada di perjalanan.

Ini nih, efek punya kembaran cewek. Bawa-bawa hati melulu ngobrolnya. Merinding aku, Ran.

Kuomongin pakai kepala, kepalamu yang nolak. Bukan nolak paham. Kamu menolak terima. Kamu paham, aku tahu, makanya semua orang mengakui betapa pintarnya kamu. Makanya aku yakin, bolos sekolah berbulan-bulan juga enggak akan bikin kamu mendadak bego. Kayak sekarang. Kamu mengerti, kan, apa yang kuomongin dari tadi?

Aku paham kok. Balik ke rumah, kan? Ajak aku jalan ke pantai dulu. Aku pengin ke Pantai Santolo. Mumpung di Garut nih. Setelah itu aku pulang deh. Tapi aku enggak janji enggak kabur lagi, sampai rumah pantas disebut "rumah".

Ke rumah doang? Bukan itu aja, Lon. Yang kusuruh itu minta maaf ke ibumu. Lagian, mau ngapain ke Santolo?

Cari bunga forget me not buat ibuku.

Kamu mau kabur lagi ke tempat yang lebih jauh? Forget me not kan artinya "jangan lupakan aku".

Bercanda kok. Lagian, mana ada forget me not di Santolo, kan?

---------------

To be continued ....

-----------

Note: Pembibitan bunga forget me not di daerah tropis saja membutuhkan kulkas. Susah banget menumbuhkan bunga forget me not langsung di daerah panas seperti Pantai Santolo di Garut. ^^

~ Bandung, 23 Nov 2022

HiStoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang