delonnaran@email.com
Apa kata Abah dan Ambu?
.
erannnwrsn01@email.com
Boleh kok. Asal kamu tahan kuping dengar apa kata orang. Jangan lupa, adikku cewek. Tapi, yakin kamu mau ninggalin Bapak dan Ibu di sana?
.
delonnaran@email.com
Yakin. Mereka malah support banget tuh. Masih syukur aku lulus SMA. Sengaja aku cari kuliah jauh-jauh dari sini. Yogyakarta cukup jauh. Biar sekalian mereka lupa aku. Jadi aku bisa drop out.
.
erannnwrsn01@email.com
Kamu menghindar doang, Lon. Di mata kamu, membenci lebih gampang daripada kangen sama mereka. Kamu sayang mereka, aku tahu. Lalu, soal Emak yang dulu kamu ceritain? Udah pamit ke beliau dan anaknya?
.
delonnaran@email.com
Belum. Aku enggak berani ketemu mereka lagi sejak Aji enggak ada. Mereka nyuruh aku bawa barang Aji. Tapi cukup skateboard yang dulu digambar sama Aji aja yang kusimpan. Sisanya mah enggak usah dikasihin ke aku. Terserah mereka.
.
erannnwrsn01@email.com
Apa lagi yang kamu takutin sampai enggak mau ketemu mereka?
.
delonnaran@email.com
Kamu tahu aku takut apa. Aku takut mi instan jatahku dimakan orang lain.
.
erannnwrsn01@email.com
Kenapa aku ketemu orang gila kayak kamu sih?
.
delonnaran@email.com
Kenapa juga kita langgeng banget, ya, Ran? Kayaknya kita jodoh deh. Pertemuan dan kelanggengan kita tu dah takdir. Percaya, enggak?
.
erannnwrsn01@email.com
Jangan tularin gilamu. Atau kubilang orang tua kamu buat nahan kamu di sana.
.
delonnaran@email.com
Jangan! Aku siap mengunci gilaku biar enggak menular kok, Bapak Kos.
--------------
To be continued ....
~ Bandung, 18 Des 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
HiStory
Teen FictionTravel Series #3 HiStory "All I Need is A Home." Menurut Rein, kedatangan Delon ke Bandung semestinya jadi pengalaman baru bagi mahasiswa gaje asal Yogyakarta itu. Tapi orang asing mana sih yang kenal kota Bandung sampai ke pengalaman-pengalaman sep...