River's Archive - C

6 2 2
                                    

"Kamu yakin aku harus jelasin semuanya ke Rein?"

"Keep your promise. Aku masih punya rekam jejak chat kita kemarin."

"Riv, kayaknya aku cuma manfaatin kalian, ya?"

"Persahabatan langgeng karena ada yang bisa dimanfaatkan. Trust me, Kak."

"Apa yang kamu manfaatin dari Rein?"

"Everything. Waktu, perhatian, keluarga, cara pikir, kesalahan yang bakal kami lakuin, karakteristik dia, sampai sosoknya sendiri. In a good way, of course. Akusiap memberikan segalanya untuk dia. Hingga berkorban pun enggak terasa sepertiberkorban."

"Bisa kasih aku waktu sendirian untuk merancang kalimat?"

"Why not? Rein juga pasti perlu dikasih tahu bocorannya."

"Tunggu. Kamu enggak mau marah karena aku ganggu Rein terus? Gombalin dan godain dia mulu, walaupun kamu tahu alasannya?"

"Karena mau Rein ingat pada Kakak, bukan karena Kakak have a crush on her? Let me tell you, Kak: Kakak terlalu cepat meragukan Rein."

"Maksudnya?"

"Kakak yakin, lebih mudah membenci daripada merindu. But, for Rein, sebenci-bencinya pada sesuatu, dia bakal kangen itu. She hates part of me. Dia benci tebak-tebakan, rahasia, dan kebohongan yang sudah menyatu dengan jiwaku. But, she missed all of it. Itu cara dia menerima. No matter how sick you are. She trust you."

"Gimana kalau rupanya dia percaya orang yang salah? Gimana kalau kamu juga percaya orang yang salah?"

"Memercayaimu adalah keputusanku. Membuktikan kalau keputusanku salah adalah pilihanmu. Jadi, jangan khawatirkan itu."

"Walau aku pembohong besar yang lupa jati diriku sendiri? Aku godain dia bukan karena pengin dia inget doang, Riv. Aku enggak tahu biasanya aku kayak gimana. Blank. Dan, kalau enggak kayak gitu, aku ragu dia bakal mau nemenin selama ini."

"Spend more times with her. Setelah satu-dua tahun, Kakak bakal tahu Rein itu seperti apa. Enggak seru kalau kusebutin semuanya sekarang. Now, do your thing. Aku mau nostalgia. Kami punya kenangan menarik di C'Mar ini."

------------

To be continued ....

~ Bandung, 23 Des 2022

HiStoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang