•
•
•
* * *
Selepas kepergian Ara, Shani kembali diliputi rasa bersalah pada anak itu.
"Lho Mom, buara mana? Tanya Zee yang baru saja menyelesaikan tugas cuci piringnya dan tengah bersiap berangkat sekolah.
"Ara maksud kamu tuh? Tanya balik Shani yang di angguki oleh Zee. Zee, kakak dan adiknya bersiap berangkat sekolah.
"Zee....Zee...." suara itu terdengar sangat nyaring.
"astaga dia lagi..." gumam Zee yang langsung mendapatkan pukulan dari Chika.
"ah....Untung....Be...Lum jalan...." ucap Ashel gadis yang tadi berteriak memanggil nama Zee, berjongkok di depan Zee dengan nafas yang masih memburu.
"Ngapain si Chel..." ujar Zee sembari membenarkan rambut Ashel.
"mau bareng Zee"
"cieee calon mantu nda...." suara Gracia berhasil membuat anak-anaknya terbelalak. Sekilas Zee menatap Gracia lalu beralih menatap Ashel.
"idih najis..." ujar Zee reflek.
Plak....
"tolong ya Azizi Zykala Senja Natio Harlan, lisannya tolong di kondisikan.
"bodo! Zee sudah menaiki motor ninjanya. Tak lama kemudia Ashel sudah menclok di jok belakang motor Zee.
"ih ngapain si Chel, turun! Perintah Zee.
"ish aku kan mau nebeng Zee" dengan terpaksa Ashel turun dari motor Zee Setelah dengan susah paya dia naik ke jok belakang Zee.
"tuh sana bareng sama kak Chika sama kity" ucap Zee sembari mengerakkan dagunya ke arah kakak dan adiknya yang tengah menyaksikan drama zeeshel di hadapan mereka.
"ih ga mau, mau nya sama zee aja"
"gua yang ga mau Achel"
"Kenapa?
"Gua mau jemput bidadari gua, jadi lu ikut aja sama kak Chika"
"jemput siapa? Fiony? Tanya Chika yang sedari tadi bungkam. Yang langsung di angguki dengan semangat oleh Zee.
"Lho tadi kak Ara juga pamit duluan mau jemput Fiony katanya" kali ini Christy ikutan bicara.
"ahhh kak Ara......." seketika Zee meng gas motornya dengan kecepatan tinggi meninggalkan mereka di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Goresan Luka S2 (END)
Storie d'amoreKisah goresan luka ini adalah kelanjutan dari kisah luka di masa lalu, kisah dimana luka-luka terbungkus rapi dan di bawa oleh masing-masing dari mereka. Dimana empat bocah ini di tuntut untuk menjadi dewasa dengan luka-luka mereka, mereka hadir de...