Chapter 19

381 51 11
                                    

Karena hati aku lagi seneng banget aku mau nyenengin kalian dengan doubled up nih gais...








Yuk ah....










Cekidottttt









Cekidottttt

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

















Ashel mematung, tubuhnya terhuyung kebelakang untung saja ada sofa di sana dia terduduk lemas di sofa. Atin yang tadi ikut mematung bergerak ke arah ashel yang masih setengah sadar.

"kath gua ternyata kegeeran kath" kata ashel. Atin perihatin banget sama nasib sohibnya ini.

"sabar ya ashel kayanya zykala beneran suka deh sama marsha" ashel perlahan menggerakan kepalanya mengangguk.

"apa anak-anak kita mewarisi kisah kita di masa lalu gre? Dulu kamu yang suka sama aku tapi ga aku hiraukan, kisah itu terulang ke anak-anak kita gre bedanya kali ini anak aku yang suka sama anak kamu tapi anak kamu  yang cuek" gumam anin. Anin tahu banget kalau anak gadisnya satu-satunya itu menyimpan rasa ke salah satu anak kembarnya gracia.

----

Hari-hari berlalu begitu saja, ashel yang mulai terbiasa dengan degupan yang aneh, sedangkan zee entah lah anak itu kembali pulang, dan rumahnya itu masih sama yakni Fiony genoveva tantri.

Pagi ini tuh riweh, riweh seriweh-riwehnya orang riweh.

Gracia menarik nafas panjang lalu menghembuskan perlahan.

"Harus banget ya ci ke Singapur? Gracia masih merengek, meminta shani untuk ga pergo kemana-mana tanpa dia.

"Ge, aku ada kerjaan sayang disana jadi ga bisa di tunda lagi" shani membelai lembut rambut Gracia yang kini sudah panjang.

Gracia kembali memasang wajah cemberutnya. Udah kebayang seminggu tanpa shani mana mampu dia menikmati rindu-rindu yang menyiksanya. Jangankan di tinggal seminggu di tinggal seharian aja sama shani udah uring-uringan ga jelas. Ampe lupa kalau dia sekarang ibu dari empat orang anak gadis yang cantik-cantik.

"Napa tu bayi bongsor shan? Tegor beby, liat mukanya gracia asem banget kalah dah mangga muda sama bukanya gracia mah.

"Ga usah nyebelin deh kak"

"Wkwkwk, berasa punya bayi lagi ga si shan ngurusin dia? Anak-anak aja ga segitunya mau di tinggal mommy nya lah dia lebih-lebih dari kity" ledek beby, beby mah kesembatan buat ngeledekin gracia.

"Udah-udah kasian noh gracia" feni mererai pertengkaran antara gracia dan beby.

Shani yang awalnya senyum-senyum malah tertawa melihat tingkah konyol dua ibu-ibu.

"Cuman seminggu ge, ga lama ko sayang. Aku titip anak-anak ya" shani menangkup kedua pipinya gracia gemas.

Di kamar chika

Goresan Luka S2 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang