Oshaka jepang, satu tahun kemudia....
Ashel pov
Ini akan jadi awal sebuah kisah, dimana tulisan pena takdir Tuhan sedang menari-nari menuliskan naskah hidupku.
Dan terkadang apa yang kita inginkan itu selalu diluar kendali kita. Seperti pagi ini setelah perdebatan panjang dengan mami, manusia keras kepala yang Tuhan ciptakan untuk menjagaku dan memberikanku kasih sayang.
Aku rashellie cahyadi laksana sebagai seorang perempuan yang sempurna dari kalangan atas tentunya. Tapi semenjak Tuhan mengambil papi dari kami banyak sekali terjadi perubahan pada hidup masing-masing manusia yang tinggal di rumah ini.Terutama mami dia adalah perempuan yang sangat humoris dan penyayang. Tapi setelah papi meninggal dia berubah menjadi sosok perempuan yang seenaknya selalu bertindak sesuai yang dia mau tanpa memikirkan perasaan kita anak-anaknya. Seperti halnya pagi ini lagi-lagi mami menjebakku dalam permainannya. Ini adalah ide terkonyol yang aku dapat dari mami.
"jadi gimana shel? Tanya mami sambil tolak pinggang. Huh aku paling malas berdebat dengan mami, karena mami akan selalu jadi pemenang dalam perdebatan panjangku dengannya. Aku bangkit dari duduk ku dan pasang wajah cemberut di hadapan mami setelah itu aku pergi dari hadapannya tanpa membalas ucapannya barusan.
"Agggghhhh....selalu aja ngambil keputusan tanpa membicarakannya terlebih dulu sama gua, kalau seandainya zee nolak gimana? Nanti kalau zee mikir yang macem-macem tentang gua gimana! Gerutu Ku.
Ku baringkan tubuh ku di kasur."shel, mau sampai kapan kamu melamuni nasibmu hah ?? Ucap kak indah dari balik pintu kamarku sambil terus mengetok pintu membuat suara bising disana.
"Apa ? Ucapku malas di ambang pintu.
"siap-siap sebentar lagi kamu di jemputnya!
"kak sumpah ya mami itu kebangetan banget masa ia aku sama zee di suru tinggal bareng, kalau zee keberatan gimana? Gerutuku pada kak indah lagi-lagi ku pasang muka cemberut.
"kenapa zee harus keberatan kalian kan tunangan bagus dong kalian bisa tinggal satu apartment bareng ! Sahut kak indah. Ada benarnya si kita kan emang sepakat melanjutkan sekolah di jepang sama-sama tapi ga harus satu unit apartment bareng dong.
"Kenapa? Tanya kak indah.
"marsha sama adel gimana ya setahun kita ga ketemu,"
Indah tersenyum sebelum menjawab pertanyaan aku barusan. "dia sama adel mutusin buat tinggal d Bali adel juga kan mau lanjut sekolah penerbangan disana," jawab ka indah sedangkan aku cuman ber oh ria.
Ashel pov end
-----
"nin? Apa ga apa-apa ngebiarin ashel tinggal satu unit apartment sama zee? Tanya gracia, ada sedikit kekhawatiran di hatinya. Bukan apa-apa dia takut ashel kena mental tinggal sama zee.
KAMU SEDANG MEMBACA
Goresan Luka S2 (END)
RomanceKisah goresan luka ini adalah kelanjutan dari kisah luka di masa lalu, kisah dimana luka-luka terbungkus rapi dan di bawa oleh masing-masing dari mereka. Dimana empat bocah ini di tuntut untuk menjadi dewasa dengan luka-luka mereka, mereka hadir de...