Chapter 18

378 44 19
                                    

Wih zee kuat ya ngendong dede sama kakaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wih zee kuat ya ngendong dede sama kakaknya...
Zee emang harus lebih kuat karena setelah ini mungkin bakalan banyak masalah yang harus zee hadapi semoga zee bisa selalu jadi pelindung buat kakak dan adeknya juga buat nda sama mommy nya ya...
































°

°

°










Zykala baru saja tiba di cafe milik kakaknya oniel, dia duduk paling depan untuk menikmati penampilan marsha malam ini, sejak dia tampilan di acar pembukaan cafe milik kakaknya oniel ini, marsha di percaya untuk mengisi bagian vokalis di band cafenya onal setiap malam minggu.

Marsha tampil sangat cantik dengan kaos hitam polosnya. Senyuman tersungging dengan sempurna di wajah cantiknya.

Sedangkan tatapan marsha hanya tertuju pada satu gadis yang baru saja datang itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sedangkan tatapan marsha hanya tertuju pada satu gadis yang baru saja datang itu. Setelah memastikan semua telah sempurna baru lah marsha memulai aksi panggungnya di cafe tersebut. Riuh tepuk tangan menyambutnya.

Zee masih asik menatap ke arah panggung, sosok gadis di atas panggung itu memalingkan dunianya dalam waktu sesingkat singkatnya.

Sedangkan dari kejauhan mata bulat gadis berlesung pipi telah menemukan keberadaan zykala di antara kerumunan orang yang sedang menikmati performance marsha. Iris matanya menangkap sosok zykala yang sedang menatap ke arah marsha. Dan lagi-lagi dia merasakan sesuatu do hatinya. Dengan langkah gontai dia berjalan menuju meja zee.

"Zee! Panggil ashel, namun sosok yang di panggil enggan menoleh kearahnya, matamya masih tertuju pada sosok gadis cantik di atas panggung. Ashel mengambil nafas berat, lalu duduk di hadapan zee sambil menopang dagunya. Ashel menatap zee dengan tatapan sendu, sedangkan gadis tomboy itu menatap gadis lain bahkan kehadiran ashel di hadapannya tidak di sadarinya. Sampai akhirnya satu lagu pun selesai di nyanyikan marsha. Para penonton bertepuk tangan begitu juga dengan zee. Zee tersenyum, sungguh senyuman kekaguman terpancar dari wajah zee.

Goresan Luka S2 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang