Chapter 39

309 41 20
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






















Lima tahun berlalu begitu cepat. Kini usia pernikahan zee dan ashel sudah memasuki tahun ke lima. Hari-hari bahagia itu mulai mengisi setiap perjalanan keluarga kecilnya zee dan ashel. Mereka masih tinggal dan menetap di jepang dan lima tahun terakhir ini zee belum punya kesempatan buat balik ke indo dikarena dia sibuk mengurusi pasiennya di sini.

"bunda...," suara bocah lelaki berusia lima tahun itu berhasil membuat ashel menoleh.

"iya sayang," ashel berjongkok menyentuh kepala si bocah.

"inda masih bobo? Tanyanya yang mendapatkan anggukan dari ashel.

"mau bunda atau kav yang mangunin inda? Tanya kembali bocah itu.

"kav aja ya bunda masih bikin sarapan buat kalian,"

"oke bunda," bocah kecil itu berbalik tujuannya adalah kamar ami dan indahnya.

Di dalam kamar...

"bentar lagi kav masuk kita pura-pura bobo ya? Perintah zee pada bocah perempuan yang tiduran di sebelahnya, anak itu mengangguk patuh.

Benar saja tak lama bocah lelaki itu sudah berada di dalam kamar zeeshel. Niat hati mau mengangetkan inda dan saudara kembarnya malah dia yang kaget.

"dor....,," kompak zee dan anak perempuan yang tadi bersamanya.

Sedangkan anak lelaki yang baru tiba itu mengelus dadanya, kaget.

"bun---daa....," teriaknya lalu langsung di bekap oleh zee di angkatnya ke tempat tidur kemudian mereka berdua bergantian menciumi bocah malang itu.

"udah yuk kita ke bawa kasian bunda udah nungguin,"

"kal mau di gendong di depan atau di belakang?

"depan aja kemarin kan kav yang di depan,"

"lest go!

Kedua bocah itu udah di posisi masing-masing. Zee menggendong kedua anaknya itu sekaligus.

Menurunin anak tangga menuju dapur tempat terdapat ashel yang sedang berkutat menyiapkan sarapan untuk keluarga kecilnya itu.

"pegangan yang kenceng anak-anak kita akan mendarat," ucap zee yang mendapatkan teriakan dari kedua anak kembarnya.

"pagi sayang, morning kiss please," ucap zee. Ashel tersenyum tanpa malu-malu ashel mencium bibir zee.

"morning kiss bunda" ucap kedua anak mereka yang masih dalam gendongan zee. Ashel mencium mereka bergantian.

Zee tengah memasangkan sepatu dan juga merapikan pakaian kedua anaknha itu. Kedua anak kembar itu terlihat cantik dan tampan.

 Kedua anak kembar itu terlihat cantik dan tampan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Goresan Luka S2 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang