Antagonist's Little Wife ✅

14- Botak

.

Happy Reading

Navaila dan Geo tengah bersiap-siap. Mereka akan mengecek kandungan Navaila di rumah sakit. Kandungan Navaila sudah memasuki usia 5 bulan. Geo sendiri terlihat antusias sedari tadi. Bahkan pemuda itu sengaja membolos agar bisa melihat hasil check up nanti.

Geo menuntun Navaila masuk ke dalam mobil. Mobil Lamborghini Aventador berwarna hitam itu memasuki wilayah rumah sakit milik keluarga Geo.

Geo keluar terlebih dahulu lalu membukakan pintu mobil untuk Navaila. Geo menggenggam tangan Navaila dan menggandeng gadis itu masuk ke dalam rumah sakit. Geo sendiri sudah membuat janji dengan Rhea.

.

Navaila tengah berbaring di atas brankar. Disamping nya ada Geo yang terlihat sangat fokus memperhatikan bayi nya yang ada di layar ultrasonografi.

"Berat janin nya 360 gram, usia kandungan Navaila baru saja memasuki usia dua puluh satu minggu. " ucap Rhea.

"Bayi nya sehat kan kak? " tanya Geo.

Rhea mengangguk. "Bayi nya sehat, Navaila pinter jaga bayi nya. " puji Rhea mengelus rambut Navaila.

Navaila tersenyum malu-malu. Ia sedikit merasakan geli saat Rhea menggerakkan alat usg itu ke perut nya.

"Janin nya Nava udah bisa gerak bebas. " papar Rhea.

"Udah bisa nendang kak?" tanya Geo.

Rhea mengangguk. "Udah, tapi masih kerasa seperti kedutan lembut namun seiring waktu semakin kuat dan berubah menjadi tendangan kecil. "

.

Geo dan Navaila sudah berada di kamar. Geo tengah berbaring dan mengelus perut Navaila sesekali menempelkan telinga nya ke permukaan perut Navaila. Navaila sendiri duduk bersandar sambil memakan permen yupi dan melihat kartun Spongebob SquarePants nya.

"Nava.. Kamu ngerasa gak? Perut kamu tadi gerak! " seru Geo.

Navaila menunduk menatap Geo. Navaila mengangguk pelan. "Kerasa kok. "

Cup

Geo mencium perut buncit Navaila.

"Hey baby.. Ini papa.. " bisik Geo kembali mengelus perut Navaila.

Perasaan hangat dan senang melingkupi hati nya saat ia merasakan gerakan kecil dari perut Navaila.

Navaila mengelus rambut blonde Geo.

"Kak Ge. "

"Hm? "

"Nava mau kakak potong rambut! "

Geo mendelik. Ia menghentikan usapan nya di perut Navaila.

"Potong rambut!? Rambut kakak udah pendek Nava, minggu kemarin baru aja potong rambut. " ucap Geo.

"Yaudah, potong lagi aja. Navaila mau liat kak Geo botak. "

Geo melotot sinis. Botak? Hei! Bisa bisa ketampanan nya berkurang nanti.