38- Papa kodok

23.9K 2.2K 60
                                    

Arion tengah meminum dot nya sambil rebahan di kasur kamar Geo dan Navaila. Ia tengah menunggu ayah dan ibu nya pulang.

Ia sudah pulang 2 jam yang lalu. Ia merasa senang karena mendapatkan 2 teman baru. Kenzo dan Adnan. Rumah kedua teman nya itu juga tak jauh dari rumah nya. Masih satu komplek.

Rumah Adnan si bocil sholeh itu hanya berjarak 5 rumah dari rumah Arion. Sedangkan, Kenzo si bocil tengil itu rumah nya berjarak 3 rumah dari rumah Arion.

Arion membuang dot nya ke sembarang arah. Susu di dot nya sudah habis.

"Cucu nya udah abic, Lion bocen. Lion liat-liat kamal nya papa cama mama deh. "

Arion turun perlahan dari kasur. Ia berjalan ke meja kerja ayah nya.

"Wah.. "

Arion naik ke kursi dan duduk di sana walaupun sedikit bersusah payah karena tubuh pendek nya.

"Banyak banget. "

Arion mengambil beberapa map milik ayah nya. "Icinya apa yah? "

"Lion mau buka tapi takut kena malah papa cama mama. Nda jadi deh, papa kalo malah kan celem, kayak cetan. "

Arion mengembalikan map itu ke tempat semula. Ia turun dari kursi dan berjalan ke arah meja belajar ibu nya.

Buku-buku pelajaran Navaila tertata rapi disana. Ada juga alat tulis serta beberapa foto Navaila yang terpajang.

"Mama nya Lion cantik hihi.. "

Arion beralih ke lemari kecil di samping kasur. Ia membuka laci lemari itu. Di dalamnya terdapat foto Navaila saat gadis itu masih duduk di bangku SMP. Ada juga foto Navaila yang sepertinya diambil diam diam.

Arion kembali menyimpan foto itu, kecuali salah satu foto Navaila dengan rambut yang dikuncir dua.

"Wah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wah.. Mama imut, kenapa mama mau nya cama papa yang jelek ya? "

"Foto nya mama buat Alion aja deh. "

Arion menyimpan foto itu di saku celana jeans nya. Ia kembali berbaring di kasur.

Ceklek

Pintu kamar terbuka menampilkan Navaila yang baru saja pulang sekolah.

"Mama! " seru Arion langsung merubah posisi menjadi duduk dan merentangkan tangan nya.

"Bentar ya sayang, mama mandi dulu. "

"Cama Lion mama, Lion juga belum mandi. "

"Ganteng nya mama belum mandi ya? "

Arion mengangguk. Navaila meletakkan tas nya di meja belajar dan menggendong tubuh mungil Arion.

Ibu dan anak itu masuk ke dalam kamar mandi dan mulai membersihkan diri.

Tak lama, Geo yang baru saja pulang dari kampus langsung masuk ke dalam kamar. Melihat pintu kamar mandi yang tertutup serta suara gemercik air membuat Geo menunggu di pinggir kasur mengurungkan niat nya yang ingin mandi.

Antagonist's Little Wife ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang