Antagonist's Little Wife ✅

45- Aneh

Arion menatap gadis kecil kemarin dengan mata yang menunjukkan binaran.

Arion mendekat ke gadis kecil yang sedang memainkan boneka beruang mini nya.

"Halo.. " sapa Arion.

Gadis kecil itu mendongak. Mata nya langsung berbinar begitu melihat Arion.

"Wah! Kita ketemu lagi. " girang gadis itu.

Arion mengangguk pelan. "Temen kamu yang galak itu mana? "

Gadis kecil itu menggeleng. "Gatau, dia pelgi tadi. Kamu mau main cama aku? "

Arion mengangguk. "Tapi aku ga punya boneka. "

"Teluc? "

"Aku punya nya mobil mainan, lobot cama boneka akci. Nda punya boneka kayak kamu. "

Gadis kecil itu merengut. Arion langsung berjongkok di depan gadis itu.

"Nama kamu ciapa? "

"Kiana. "

Arion mengangguk pelan. "Yaudah, aku pulang dulu ya. Dadah.. "

Arion langsung berjalan menuju rumah nya. Sebenarnya ia ingin menyebutkan nama nya, tapi kan dia masih cadel. Malu nanti.

Arion masuk kedalam rumah tanpa mengetuk pintu ataupun mengucapkan salam. Ia langsung berlari menghampiri ayah dan sahabat sahabat ayah nya yang tengah berkumpul di ruang tengah.

"Heh, cil! Sini! " seru Rafa.

Arion menurut. Ia duduk di pangkuan Rafa sambil memakan cemilan yang disediakan ibu nya.

Nasib hubungan Rafa dengan Aiyana sangat miris. Rafa, pria itu memutuskan pertunangan nya dengan Aiyana. Geo dan yang lain nya tahu bahwa Rafa mencintai Aiyana.

Walaupun terkadang sifat Rafa mengesalkan, namun asli nya pria itu sangat menyayangi Aiyana. Rafa itu tipe pria tsundere.

"Gak ada soda ya, Ge?" tanya Raja dibalas gelengan.

"Habis, beli aja sana di supermarket. Nih uang nya. " Geo menyodorkan selembar uang merah.

"Gue sama Leon yang beli ya. " ucap Rafa menerima uang itu.

Rafa dan Leon langsung bangkit dari sofa namun Arion menahan mereka.

"Om nda boleh pelgi! Haluc ajak Alion!"

Leon langsung menggendong Arion. Ketiga nya berjalan kaki menuju supermarket karena letak supermarket tak terlalu jauh dari rumah Geo.

Sesampainya di supermarket, Leon dan Rafa langsung mengambil soda serta cemilan. Tak lupa, Rafa mengambilkan eskrim coklat untuk Arion.

Setelah membayar mereka kembali berjalan menuju rumah Geo.

Arion yang tengah menyantap eskrim nya langsung terdiam dengan mata yang berbinar cerah begitu melihat seorang pedagang ikan hias di pinggir jalan.

"Om Lafa, Lion mau ikan. " tunjuk Arion yang kini sudah berpindah ke gendongan Rafa.

Leon langsung menggeleng tegas. "Gak, cil. Nanti kena marah emak lo, mau? "

"Mama nda bakal malah, ayo dong om. Beliin, yaaaaa? "

Kedua pria itu menghela nafas.

"Uang yang dikasih bapak lo udah abis cil. Gausah ya. " ucap Rafa.

Arion membuang eskrim coklat nya yang tersisa setengah itu.

"Rion mau ikaaaan om, beliin. Beliin! "