04- Bejat

89.4K 6.4K 731
                                    

Warning! 18+
Ada adegan kissing dll.

.

.

Geo bersama teman-teman nya sedang berada di rooftop. Lebih tepat nya mereka membolos ke rooftop.

"Gue sedih deh. " ucap Leon.

Mereka berlima serempak menoleh ke arah Leon.

"Sedih kenapa? " tanya Rafa memakan cemilan yang tersedia.

"Gue sedih karena ga bisa dateng ke pernikahan mami sama papi gue, padahal gue pengen liat wajah mereka waktu muda, pengen liat dekor resepsi mereka. " jawab Leon dengan ekspresi yang di sedih sedih kan.

Geo yang mendengar itu langsung melempar sebotol cocacola ke arah Leon dan tepat mengenai kepala Leon.

"Shhh... Sakit banget anj! " umpat Leon mengelus kepala nya.

"Lagian lo sih, ucapan lo tuh kagak masuk akal. " balas Raja.

Zidan mengangguk. "Bener tuh, kalo lo ada pas pernikahan bokap nyokap lo. Lo nya gimana? Ga dibuat dulu gitu? "

Leon menyengir. "Kan gue cuma bercanda, jangan esmosi dong. "

"Erosi! " seru Rafa kesal.

"Emosi anjeng! " umpat Zidan.

Rayn menatap malas mereka. Memang yang waras itu hanya dia saja. Geo yang menyukai gadis kecil yang bahkan belum lulus dari sekolah menengah pertama. Raja yang menyukai gadis berbeda agama dengan nya. Leon dan Zidan yang memiliki otak gesrek dan Rafa yang ikut ikutan tidak waras.

"Eh, ada yang punya nomor Vana gak? " tanya Leon.

"Vana adik nya Nadia? " tanya Zidan.

Leon mengangguk.

"Ga ada, tanya sama kakak nya sana. " titah Zidan.

"Kan lo pacar nya Nadia anj. " kesal Leon.

"Ya kan ga harus punya nomor adik nya walaupun gue pacar nya. " balas Zidan.

.

Kini keenam pemuda itu berada di kantin. Mereka duduk di meja yang sudah mereka klaim sebagai milik mereka. Aiyana yang merupakan pacar Rafa, Nadia dan Faezya juga duduk disana.

"Ga enak bakso nya. " ucap Zidan.

"Ga enak tapi habis dua mangkok. " cibir Nadia menatap aneh pacar nya.

Zidan menyengir lebar. "Kan cuma basa-basi yang. "

"Gausah basa-basi karena udah basi. " sambung Rafa.

"Prik banget sih cowok kalian. " kesal Leon.

"Daripada lo jomblo! " serentak Zidan dan Rafa.

"Honey, aku mau jujur sama kamu. " ucap Rafa menatap Aiyana intens membuat gadis berambut sebahu itu gugup.

"J-jujur apa? " tanya Aiyana.

"Wah... Gila sih!! " seru Leon.

Raja yang berada di samping Leon menoyor kepala teman nya itu.

"Belum dibilang, bego! " kesal Raja.

"Aku mau jujur kalo sebenarnya alis kamu ada dua terus warna hitam. " ucap Rafa.

Ucapan Rafa membuat meja mereka senyap. Namun, wajah Aiyana sudah memerah menahan kekesalan nya. Mungkin jika seperti di kartun, sekarang telinga dan hidung Aiyana sudah mengeluarkan asap.

Aiyana mengambil sendok yang tersedia di meja lalu memukul kepala Rafa menggunakan sendok itu.

"Sialan lo Raf! Gue kirain lo mau ngomong penting!? " kesal Aiyana.

Antagonist's Little Wife ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang