15- Lyla

30.7K 3.4K 98
                                    

Hello ヾ(^-^)ノ

.

Geo turun dari motor nya setelah memarkirkan moge nya di samping motor sahabat nya yang berjejer. Ia menenteng tas nya di bahu kiri nya. Kemeja seragam nya yang tak dikancing memperlihatkan kaos hitam nya yang tipis, dasi yang diikat di kepala, almamater yang tak digunakan, sepatu berwarna putih, topi yang ia gunakan untuk menutupi rambut nya, tali pinggang yang tak digunakan membuat Geo terlihat sebagai murid nakal.

Geo memasuki lorong utama sekolah nya. Lorong yang menghubungkan segala tangga yang menuju ke berbagai ruang kelas ataupun ruang lain nya.

"Geo." panggil seseorang dari arah belakang membuat langkah Geo berhenti. Geo menoleh, ia berdecak malas saat melihat Lyla yang mendekat.

"Gue bawain bekal nih. " ucap Lyla menyodorkan kotak bekal pada Geo.

Geo menunduk menatap bekal itu lalu mendongak menatap Lyla.

"Makasih, tapi gue udah makan. " balas Geo kembali berjalan.

Grep

Tangan Geo dicekal oleh Lyla.

"Lo bisa makan waktu istirahat kan?.. " tanya Lyla.

Geo menggeleng. "Gue ga minat nerima bekal dari lo. "

Geo menyentak tangan Lyla hingga cekalan gadis itu terlepas. Ia kembali berjalan mengabaikan Lyla yang memanggil nya dan mengejar nya.

Sesampainya di kelas Geo langsung duduk di samping Leon yang tengah menyalin tugas hasil menyontek dari Dirga sang ketua kelas.

"Lo ngerjain apa? " tanya Geo.

"Bahasa Inggris, mau liat lo? " balas Leon.

Geo menggeleng pelan. "Udah selesai gue. "

Leon mengangguk paham. Walaupun Geo terlihat seperti badboy dari penampilan maupun sikap namun pemuda itu tetaplah pemuda yang memiliki otak cerdas.

"Lo ud-

"Geo!! " seru Lyla masuk ke dalam kelas.

Lyla berjalan ke arah meja Leon dan Geo. Ia menatap Leon sinis yang dibalas dengan tatapan sinis pula.

Leon itu kesal karena ucapan nya yang disela Lyla. Ia juga tak menyukai gadis itu. Jujur saja, Lyla itu sangat mengganggu.

Geo menaikkan alis nya sebelah. Lyla tersenyum manis dan memasukkan kotak bekal nya ke dalam laci meja Geo. Geo hanya diam melihat kelakuan Lyla.

Melihat Geo yang diam membuat Lyla merasa jika Geo menerima bekal pemberian nya. Dengan perasaan senang Lyla duduk di meja nya.

"Lo ga risih Ge? " tanya Leon.

"Risih lah. " jawab Geo mengeluarkan ponsel nya dari saku celana dan memainkan ponsel nya.

"Terus kenapa lo ga usir atau apa gitu? "

Geo menggeleng. "Biarin aja, nanti juga capek sendiri."

Leon mengangguk paham. Pemuda yang hanya memakai kaos putih itu mengembalikan buku Dirga yang ia pinjam ke sang empu nya.

Setelah mengembalikan buku Dirga, Leon duduk di bangku nya.

"Hubungan lo sama bocil gimana? Ga ada masalah kan? " tanya Leon memulai obrolan.

"Kalo masalah ya jelas ada, tapi masalah kecil doang. Lo sama Vana gimana? " tanya Geo balik.

Leon mengelus tengkuk nya kikuk. "Ya.. Lagi pdkt sih, hehe.. "

Antagonist's Little Wife ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang