11- Kak singa

43.1K 3.8K 74
                                    

Navaila sedang duduk di halaman depan rumah menunggu Geo pulang sekolah ditemani Via.

"Kak Via, kakak umur berapa? " tanya Navaila memulai obrolan dengan Via.

"Dua puluh enam nona. Kenapa? " jawab Via sekaligus bertanya.

"Ga ada, Nava nanya aja. Kak Via udah nikah?" tanya Navaila.

Via mengangguk. "Sudah nona, bahkan saya sudah punya satu anak di rumah. "

"Jadi kalo malem kak Via ga disini karena pulang ke rumah ya?" tebak Navaila diangguki Via.

"Tapi kan ada rumah khusus buat maid, kenapa kak Via sama anak kakak ga tinggal disana?"

"Sekolah nya anak saya lumayan jauh dari sini nona, lagipula saya lebih nyaman di rumah saya sendiri. "

Navaila mengangguk paham.

"Anak kak Via perempuan atau laki-laki? " tanya Navaila.

"Laki-laki nona, umur nya baru menginjak tujuh tahun. " jawab Via.

"Kalo boleh tau, suami kak Via siapa? " tanya Navaila penasaran.

Via tersenyum membuat wajah ayu nya terlihat semakin cantik.

"Suami saya juga kerja disini, nona juga kenal."

Navaila terlihat semakin penasaran.

"Siapa? "

"Edward nona. "

Wajah Navaila terlihat terkejut. Edward adalah bodyguard yang bekerja di rumah ini, bawahan dari ayah Geo.

Edward sendiri tergolong tampan. Navaila sering kali mengobrol ringan dengan Edward. Karena menurut nya Edward lumayan asik diajak mengobrol.

"Wah.. Berarti anak nya kak Via ganteng dong." ucap Navaila.

Via hanya tersenyum menanggapi.

Tiba-tiba di pikiran Navaila terbesit suatu hal. Soal persalinan. Ia takut, lima bulan lagi bayi nya akan lahir.

"Kak Via, kalo melahirkan sakit gak? " tanya Navaila.

Via terdiam sejenak lalu menjawab. "Kalo sakit atau tidak jawabannya pasti sakit nona, terlebih lagi anak pertama. Sakit nya luar biasa. "

"Nava jadi takut... " ucap Navaila pelan.

Via mengelus bahu kanan Navaila.

"Jangan ditakutin nona, emang sakit. Tapi setelah bayi nya lahir rasa sakit nya hilang. Percaya deh sama saya. "

Navaila mengangguk menanggapi walaupun perasaan takut nya tak bisa dihilangkan.

Brumm...

Deru knalpot motor Geo terdengar memasuki gerbang rumah. Navaila langsung bangkit dari duduk nya dan berlari kecil menuju garasi rumah.

Geo memarkirkan motor hitam nya di samping mobilnya nya. Ia melepaskan helm nya dan sedikit menata rambut nya yang berantakan.

"Baaa! "

Geo berjengkit kaget saat Navaila tiba-tiba melompat dan memeluk perut nya. Geo berdecak pelan melihat kelakuan Navaila yang terkesan aktif.

"Ngagetin aja. " ucap Geo menjitak pelan dahi Navaila.

Navaila melepas pelukan nya di perut Geo dan beralih mengelus dahi nya.

"Sakit tau! " kesal Navaila.

Geo terkekeh pelan. Ia berjongkok menyamakan tinggi badan nya dengan Navaila.

"Maaf kitten.. "

Cup

Antagonist's Little Wife ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang