Antagonist's Little Wife ✅

36- Bertemu kembali

Malam ini adalah acara pernikahan Zidan dengan Nadia. Geo sudah rapi dengan kemeja putih yang dibalut jas hitam yang membuat nya semakin tampan. Ia memakai jam tangan Rolex milik nya. Ia menyemprotkan parfume ke jas nya.

Ia meneliti penampilan nya terlebih dahulu di cermin lalu keluar dari kamar menuju kamar Arion karena Navaila yang berada di sana untuk membantu balita itu memakai baju.

Ceklek

Geo masuk ke dalam kamar Arion dan kembali menutup pintu nya. Ia menatap Navaila yang tengah memakaikan Arion jas.

"Udah, sini biar mama sisirin rambut nya. " ucap Navaila mengambil sisir dan mulai menyisir rambut putra nya.

"Selesai.. "

"Alion udah ganteng mama? " tanya Arion.

Navaila mengangguk. "Udah dong, anak nya mama udah ganteng. "

Navaila berbalik sambil menggandeng tangan mungil Arion. Ia sedikit terkejut melihat Geo yang tengah bersedekap dada menatap nya.

"Kenapa kak? " tanya Navaila.

"Ada yang aneh ya? " tanya Navaila lagi sambil meneliti penampilan nya.

Navaila memakai gaun berwarna hitam selutut dengan model off shoulder. Rambut hitam panjang nya ia gerai.

"Bukan aneh, tapi aku cuma kaget aja. " ucap Geo.

Geo meneliti Navaila dari atas ke bawah membuat Navaila merasa risih. Arion yang melihat ibu nya merasa risih dengan tatapan ayah nya langsung melotot lucu.

"Papa nda boleh liat mama kayak gitu! " seru nya.

"Emang kenapa? " tanya Geo.

"Nda boleh pokoknya! "

Geo langsung mendekat ke Navaila dan berbisik. "Kita gausah jadi pergi yuk. " bisik nya.

"Loh kenapa? "

"Kamu cantik banget, aku jadi ga rela kamu diliatin sama banyak orang nanti. "

Semakin bertambah usia Navaila, Geo merasa jika kecantikan istri kecil nya itu bertambah. Wajah imut nya dulu sudah berubah menjadi semakin cantik dan manis ditambah dengan pipi chubby nya.

"Apaan sih, biasa aja. "

"Biasa dari mana? Kamu sampai pake make-up gitu, aku gamau tau pokoknya hapus. "

Navaila merengut sebal. Ia menatap Geo kesal. Tak taukah pria ini jika ia sudah berdandan sejak tadi dan seenak jidat nya pria ini menyuruhnya menghapus make-up yang dipakai nya?!.

"Kak! Aku udah dari tadi loh make-up'an, enak banget kamu nyuruh aku hapus. "

"Yaudah, lipstik nya aja yang dihapus yang lain nya gausah. "

"Aku ga make lipstik kok, cuma liptint. "

"Terserah, aku gatau nama nya. Yang penting hapus. "

"Gak, gamau. "

"Oh? Gamau ya? "

Geo tersenyum miring. Ia mulai mendekatkan wajah nya dengan Navaila. Tangan kekar nya langsung menutup mata Arion agar balita itu tak melihat apa yang akan dilakukan nya.

Cup

Bukan hanya mengecup, Geo juga melumat bibir Navaila. Ia tak membiarkan celah untuk Navaila, tangan kiri nya langsung menahan tengkuk Navaila dan memperdalam ciuman nya.

Navaila meronta. Ia memukul dada Geo berkali-kali namun tak berefek apapun pada pria itu.

Navaila hanya bisa pasrah. 2 menit lama nya, Geo masih melumat bibir Navaila. Tangan nya mulai merambat ke dada Navaila dan meremas nya pelan. Hingga—