46- Terbongkar

25.2K 1.9K 17
                                    

Aiyana menatap Geo memelas. Pria itu sedang duduk di sofa dan memandangi nya.

"Gue mohon, lepasin gue.. " pinta Aiyana memelas.

"Setelah Keenan dateng gue bakal lepasin lo. " balas Geo.

Aiyana menggeleng. "Percuma, dia ga bakalan dateng. "

Dahi Geo mengernyit. "Kenapa? "

"Gue cuma bantu dia karena pengen balesin dendam Lea. Gue gatau rahasia apapun di balik kematian Lea. "

Geo manggut-manggut. "Balesin dendam nya ke gue, gitu? Tolol banget ya.. "

Geo bangkit dari sofa dan mendekat ke kursi tempat Aiyana diikat.

Aiyana sontak menunduk menatap lantai tak ingin menatap Geo. Geo memegang dagu Aiyana dan menaikan nya membuat wanita itu mendongak menatap nya.

"Lo cantik. " puji Geo.

"Lo cantik dan manis. Pantes aja Rafa suka sama lo. Tapi kenapa lo khianati dia? Karena rencana busuk kalian itu? Rafa bahkan langsung sakit dan masuk rumah sakit saat kebusukan lo terbongkar. " lanjut nya.

"Sebenarnya yang bodoh siapa? Rafa atau lo? "

Aiyana hanya diam mendengarkan.

"Rafa, dia cinta sama lo. Tapi, lo? Gue bahkan ragu kalo lo punya perasaan suka ke dia. Lo cewek bodoh Ai, Rafa terlalu sia-sia untuk dibuang. "

Dalam hati, Aiyana mengiyakan ucapan Geo. Rafa terlalu sia-sia untuk dibuang begitu saja. Pria itu merupakan putra bungsu keluarga konglomerat yang memiliki perusahaan tekstil terbesar sekaligus pemilik rumah sakit ternama.

"Gue lepasin, kita ngobrol sebentar. "

Aiyana mengangguk pelan. Setelah ikatan di tangan dan kaki nya terlepas ia langsung mengikuti Geo yang duduk di sofa. Ia duduk di samping Geo dengan kepala yang menunduk.

"Waktu kejadian Lea bunuh diri, lo ikut dateng ke TKP, kan? " tanya Geo.

"Iya, kenapa?"

Geo menyandarkan punggung nya ke sofa dan bersedekap dada. "Siapa aja yang ada disana? "

"Sebelum polisi dateng cuma gue, Daniel dan Keenan. Setelah polisi dateng kami bertiga pulang. "

Geo mengangguk pelan. "Ada yang aneh? "

Aiyana terlihat diam dan enggan menjawab. Geo langsung memegang rambut Aiyana dan menjambak nya.

"Gue nanya dan lo harus jawab! "

Aiyana mengangguk takut. Perlahan Geo melepaskan jambakan nya.

"Polisi ga menemukan hal yang aneh di kamar Lea. Mereka menyatakan kalo Lea mati gantung diri tanpa alasan yang jelas. Sebenarnya ada petunjuk lain nya. Tapi polisi ga akan bisa nemuin nya. "

"Karena? " tanya Geo.

Aiyana menghela nafas panjang. "Gue, Keenan dan Daniel menghilangkan semua barang yang bisa dijadikan barang bukti. "

Geo langsung menendang lutut Aiyana membuat wanita itu tersungkur jatuh.

"Sialan! Kalian pelaku nya?! "

Aiyana menggeleng ribut. "Bukan Ge! Gue bukan pelaku nya. "

"Barang yang ada dikamar itu cuma, undangan pernikahan lo, obat penggugur kandungan, obat tidur, obat penenang dan satu buku harian milik Lea. "

"Gue cuma ngambil undangan pernikahan lo, obat tidur, obat penenang dan obat penggugur kandungan. Gue gamau orang tua nya Lea tau kalo Lea sempat hamil dan kondisi mental Lea yang ga baik. Mereka pasti semakin benci sama Lea. Walaupun Lea udah mati, gue tetep ga rela kalo ortu nya tau, gue gamau Lea nanti ngerasa sedih disana. "

Antagonist's Little Wife ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang