35- "Papa anjil"

31.3K 2.7K 75
                                    

Kini, Arion tengah berbaring di kasur kamar ayah dan ibu nya dengan tangan yang terus memegang tangan sang ibu, Navaila.

"Udah malem Ar, tidur yuk. " ucap Navaila mengelus rambut sang putra.

Arion mendongak menatap Navaila dan menggeleng pelan. "Belum ngantuk ma.. "

"Alesan itu, pindah ke kamar kamu sana. " usir Geo.

Arion merengut. Ia menatap Geo kesal. "Lion mau tidul cama mama! "

Geo menggeleng ribut. "Enggak! Pindah kamu. "

Arion menggeleng kuat. Ia dengan cepat memeluk Navaila erat dan menduselkan kepala nya di dada Navaila.

"Mau cama mama.. " cicit Arion.

Navaila menghembuskan nafas panjang. Ia mengelus punggung Arion yang terbalut piyama tidur bertema beruang.

"Udah lah kak, biarin aja Rion tidur disini kali ini. " bujuk Navaila.

Semenjak Arion sudah tak meminum asi lagi, Geo membuat kamar baru untuk balita itu. Arion diharuskan tidur di kamar nya sendiri. Geo tak mengizinkan Arion tidur sekamar lagi dengan nya dan Navaila.

"Gak, nanti aku ga bisa meluk kamu." tolak Geo.

Arion langsung melepaskan pelukan nya dan merubah posisi menjadi duduk. "Papa jelek! " seru nya.

Geo menggeram kesal. Ia menarik pelan kaki Arion dan menggendong balita itu secara paksa membuat balita itu menangis dan meronta di gendongan nya.

"Huaaa! Mama! Tulunin Lion hiks.. Lion nda mau! "

"Diem, mau papa sunat kamu, hah?! "

"Mama! "

Navaila menghela nafas nya dan bangkit dari kasur. Ia menyusul Geo yang sudah keluar dari kamar dan berjalan menuju kamar Arion.

"Kak Ge.. " panggil Navaila.

Geo mengabaikan panggilan Navaila. Ia membuka pintu kamar Arion membuat tangisan balita itu semakin kencang.

"Huaaa! " tangis Arion kencang saat Geo mendudukkan diri nya di kasur.

"Mama! " seru Arion merentangkan tangan nya saat melihat Navaila memasuki kamar nya.

"Sayang.. Ayo tidur sama mama.. " ajak Navaila menggendong Arion.

Arion memeluk erat leher sang ibu dan mencium sekilas pipi chubby ibu nya. Geo yang melihat itu berdecak kesal.

"Gue yang suami nya aja ga pernah dipanggil sayang. " gumam nya memandang Arion iri.

Navaila menghapus bekas air mata Arion menggunakan ibu jari nya.

"Tidur di kamar kamu aja ya? " Arion mengangguk pelan.

Navaila menatap Geo yang tengah terlihat kesal. Ia membaringkan tubuh Arion di kasur dan mendekat ke Geo namun ditahan Arion.

"Nda mau, cama Lion aja.. " tahan Arion.

"Bentar ya sayang, bentar aja.. " balas Navaila.

Arion mengangguk pelan. Ia menatap sang ibu yang tengah mendekat ke sang ayah.

"Aku disini cuma sampai Rion tidur, kakak balik aja dulu ke kamar. " bisik Navaila.

Geo mengangguk pelan. "Cium dulu, baru aku balik ke kamar. "

"Kak, ada Rion. "

"Biarin, dia ga akan liat. "

Navaila menoleh ke belakang sekilas. Arion tengah memainkan robot mainan nya sambil berbaring di kasur.

Antagonist's Little Wife ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang