بسمالله الرحمن الرحيم
Istighfar 100× dulu🙈
استغفرالله العظم
.
."Biarin dia pergi, Zay!" potong Elvano. Alara mengangguk dengan tersenyum miris.
"Sebelum aku pergi, aku mau ngasih tau sesuatu," Alara menoleh sekilas ke arah Elvano.
"Aku hamil."
Deg
"Setidaknya kamu udah tau kalau dia udah ada di sini ...." Alara menjeda ucapannya seraya menunjuk perutnya yang masih rata.
"Setidaknya Ayahnya udah tau kalau anaknya telah hadir." Setelah mengatakan itu, Alara langsung pergi.
Elvano mematung setelah mendengar pengungkapan sang istri. Pandangannya kosong menatap punggung perempuan yang semakin menjauh tersebut.
"Hamil?" gumam Elvano. Jantungnya memompa darah lebih cepat dari biasanya. Untuk berdiri tegak saja kakinya terasa lemas.
Laki-laki itu terhuyung ke belakang, punggungnya langsung bersandar di dinding rumah sakit. Matanya terus menatap ke arah kepergian Alara yang semakin menghilang dari pandangannya.
"Istri ...."
Zayden sama terkejutnya oleh pengakuan Alara. Laki-laki tersebut maju mendekati Elvano. "BEGO! LO BEGO, BANGSAT!" Zayden menarik kerah baju Elvano dan membentak tepat di depan wajah laki-laki itu.
“EL! LO APA-APAAN, HAH!”
"DIA ALARA, ISTRI LO, BANGSAT!"
"LO COBA PIKIR PAKAI LOGIKA! LO UDAH USIR DIA, LO UDAH BILANG MUAK SAMA DIA, HATINYA, EL! HATI ISTRI LO LUKA!" Zayden begitu marah. Napasnya memburu.
"Dan lo dengar tadi ngomong apa?" Zayden terkekeh meremehkan. "Istri lo hamil!" Zayden menunjuk dada Elvano berkali-kali.
Zayden menarik napas panjang. Tidak habis pikir dengan jalan pikiran sahabatnya.
“Ini termasuk syarat dari gue yang pertama, El! Lo udah janji nggak akan nyakitin dia! Lo ngomong itu di depan gue waktu itu,” peringat Zayden.
“Ada apa?” tanya Eki. Ia dan Galih baru saja datang entah dari mana.
“Nih, mantan ketua lo ternyata lebih bodoh dari yang gue kira," jawab Zayden dengan sarkas.
"Jay, lo kok bisa ngomong gitu? Nggak kerasukan Dylan--"
Pluk
Galih menimpuk kepala Eki. "Lo kira Dylan udah almar ...." Galih segera menghentikan ucapannya setelah sadar sesuatu. "Sorry," lanjutnya. Entah apa maksudnya.
"Lagian Zayden ngomong udah kayak Dylan, pedas banget," ujar Eki. "Kenapa lo ngomong gitu ke Elvano, Jay? Sopan begitu sama bos--"
"Lo tanya aja langsung ke bos kesayangan lo ini," potong Zayden. Ia lantas duduk. Ia malas melihat Elvano yang masih terdiam bak patung.
“Maksud Zayden apa, El?” tanya Eki.
“AAARGHHH! SEBENARNYA ADA APA? GUE NGGAK NGERTI!” teriak Elvano sambil menjambak rambutnya sendiri Eki dan Galih dibuat bingung olehnya.
“El—“
“Tadi Alara datang ke sini dan ...."
"Dan?"
"Gue usir,” jawab Elvano menunduk.
“Lo bego?” tanya Galih dengan sarkas.
"Gue ...."

KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐄𝐑𝐀𝐓𝐀𝐈
SpiritualBagaimana kehidupan Alara menjadi seorang istri yang seharusnya dituntun oleh sang suami, tapi ia justru yang menuntun? ━━━━━⋇⋆✦⋆⋇━━━━━ *•.¸♡𝐓𝐄𝐋𝐀𝐇 𝐓𝐄𝐑𝐁𝐈𝐓♡¸.•* ᵀᵉʳˢᵉᵈⁱᵃ ᵈⁱ ˢʰᵒᵖᵉᵉ ᴸᵒᵛᴿⁱⁿᶻ ˢᵗᵒʳᵉ ━━━━━⋇⋆✦⋆⋇━━━━━ "Jika Ummu Sulaim menolak kare...