TERATAI 16

66.3K 7.8K 610
                                    

Cerita ini udah berapa hari gak update?

Alhamdulillah hari ini update ya kawan.

Mau double up?
Coba komen di setiap paragrafnya dulu😉

Cerita ini dipersembahkan untuk kalian, eaak. Vote coment untuk aku😌

Jangan lupa lestarikan vote dan komen sebanyak-banyak-banyak-banyaknya. Andai vote bisa dispam kayak komen🤭
.
.
.

Saat ini anggota inti ACE angkatan 4 sedang berada di rumah megah milik playboy bernama Eki Nugroho. Ditambah lagi dengan Ardava Abyanta ketua ACE yang sekarang. Tidak jarang mereka menggunakan rumah Eki sebagai tempat nongkrong selain di rumah Elvano.

Jika di rumah Elvano ada Tari yang selalu membatasi segala tindak laku mereka, berbeda lagi jika di rumah Eki. Kedua orangtua Eki jarang berada di rumah, hal itu semakin membuat anaknya senang. Bukannya Eki merasa sedih dan kesepian, tapi justru membuatnya semakin bahagia. Karena ia bisa bebas, bisa melakukan apa saja dengan sahabat-sahabatnya. Termasuk membawa para pacar-pacarnya ke rumah. Bahkan hari ini sudah 4 orang pacarnya yang datang ke rumahnya. Namun, dengan cepat diusir oleh Elvano. Ketuanya itu sangat tidak suka jika Eki berpacaran dengan alay lebay di depan matanya.

Saat ini matahari sudah tenggelam dengan sempurna. Mereka masih asik dengan kegiatan mereka sendiri.

Jika Zayden yang di manapun dan kapanpun selalu membaca materi pelajaran atau tidak membaca novel atau wattpad, Dylan pasti sedang asik bermain game dengan mulut yang dikunci rapat dan telinga ditutupi dengan handset. Sudah menjadi dunia mereka berdua yang selalu asik sendiri.

Berbeda lagi dengan Eki dan Galih yang sudah tepar. Mereka sudah menghabiskan dua botol wine. Tidak jarang mereka seperti itu. Biasanya Elvano akan ikut meminum itu, tapi untuk kali ini sebisa mungkin ia tahan. Bisa-bisa pulang dihajar lagi oleh Mamanya. Sedari tadi Eki dan Galih memaksanya untuk minum, tapi Elvano menolak keras dan mengalihkan perhatiannya dengan merokok.

Sahabat-sahabatnya sudah jelas paham maksud Elvano yang menolak. Sudah pasti takut dengan sang Mama dan ditambah lagi dirinya sekarang sudah tidak sendiri. Kehidupannya sudah bertambah dengan kehadiran Alara sebagai istrinya.

Berbeda dengan Ardava yang bingung akan sikap seniornya itu.

"Tumben lo, bang?" celetuk Ardava.

"Apanya?" tanya Elvano tidak paham.

"Gak minum?"

"Takut istri dia, Dav!" jawab Zayden tanpa mengalihkan pandangan dari layar laptop.

"Ooh, btw maaf waktu itu gak datang di acara nikahan, lo. Gue ada urusan di rumah nenek," ujar Ardava. Elvano hanya mengangguk menanggapi.

"Emang siapa, sih, istri lo? Gue kenal gak?"

Elvano mengangkat bahunya. "Kakak kelas, lo."

"Udah lulus berarti. Namanya?"

"Alara. Sakya Alara."

Ardava terdiam beberapa saat, ia menatap Elvano dengan pandangan yang tidak bisa Elvano artikan maksudnya. "Kenapa, lo?"

"Cewek hijaber itu? Anggota OSIS dulu?"

"Heem." jawab Elvano.

"Kok bisa, ya?" heran Ardava. Zayden dan Dylan langsung menatap Ardava dengan pandangan bertanya-tanya.

"Maksud lo?"

"Kok dia mau sama cowok jenisnya kayak lo, bang?" seru Ardava dengan wajah tidak percaya.

𝐓𝐄𝐑𝐀𝐓𝐀𝐈Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang