36

319 25 0
                                    

Happy reading

***

"Tidak" singkat kaisar Frans

"Tapi sepertinya kita akan menjadi besan"

"Apa maksudmu?"

"Kau tidak memperhatikan cincin yang tersemat di jari manis kiri Li Wei?" Tanya Kaisar Zayed sambil menaikkan alisnya sebelah

"Tidak"

"Aishh aku serius Frans"

"Aku juga serius, jangan bertele-tele"

Kaisar Zayed menghela nafasnya kasar

"Huanran sudah melamar Li Wei, dan di terima oleh Li Wei."

Kaisar Frans menatap tajam kaisar Zayed, "Apa kau yang menjodohkan dan memaksa mereka?" Tanya kaisar Frans dengan dingin.

Kaisar Zayed kembali berdecak, dia paham apa yang dipikirkan oleh sahabatnya.

"Aku sama sekali tidak pernah ikut campur tentang percintaan mereka, Huanran juga yang memberi tahu ku. "
Kaisar Zayed menjeda ucapannya

"Mereka saling mencintai Frans, jangan pisahkan mereka." Pinta kaisar Zayed.

"Aku akan membicarakan ini terlebih dahulu kepada Li Wei."

Kaisar Zayed menghela nafasnya pelan.

"Baiklah"

***

"Sshh"

"Sakit?"

"Sedikit"

"Kenapa tidak menghindar atau menahannya?"

"Aku ingin tahu bagaimana rasanya pukulan seorang pangeran mahkota Nuvoleon." Fengyin terkekeh pelan. Sebenarnya Fengyin sadar saat ada seseorang yang mendekat ke arah mereka tadi, tapi dia abaikan.

"Tapi jadi gini kan"

Fengyin tersenyum manis, senyum yang sangat jarang di lihat siapapun, pengecualian untuk Li Wei dan Xinyi. Jika dia bersama Li Wei ataupun Xinyi sikap Fengyin akan berubah menjadi romantis,dia akan sering menggoda kedua adiknya tapi berbanding terbalik jika bersama orang lain, dia tidak akan memperdulikan sekitar, cuek, tidak banyak bicara, datar dan dingin.

"Ada adikku yang mengobatinya jadi aku akan baik-baik saja"

"Terserah kakak"

"Bagaimana dengan kekaisaran Nuvoleon?"

"Lumayan" singkat Alley sambil mengompres sudut bibir Fengyin yang lebam, Alley akui pukulan Huanran tidak main-main.

"Apa kamu betah?

"Antara iya dengan tidak"

"Kapan kamu  akan kembali ke kekaisaran Charles?" Fengyin terus memberi pertanyaan beruntun kepada Alley.

Alley sudah selesai mengobati luka Fengyin, dia meletakkan peralatan yang dipakainya tadi di meja. Lalu menatap mata Fengyin dengan serius.

"Aku akan kembali tapi aku tidak tahu kapan."

"Bukankah kontrak mu akan berakhir dua bulan lagi?"

Alley menganggukkan kepalanya

"Ya. Aku akan membicarakannya dengan kaisar Zayed nanti jika ada waktu."

"Baiklah, istirahat lah kakak akan kembali ke kamar.

Sebelum Fengyin keluar dia mengecup kening adiknya dan mengelus kepalanya.

"Masih sama" ujar Alley

Tatapan Alley tiba-tiba tajam dan bola matanya kembali berwarna merah dan biru, mata sebelah kiri berwarna merah, mata sebelah kanan berwarna biru. Tapi kembali lagi seperti semula.

"Vincenzo"

***

Vincenzo melihat Alley dari kejauhan menuju ke arah nya.

"Salam put...maksud saya salam Panglima Alley, semoga anda hidup seribu tahun lagi" Vincenzo hampir keceplosan jika dia tidak buru-buru sadar dengan ucapannya.

"Bagaimana?"

Vincenzo menyodorkan kertas sekitar 3 lembar ke arah Alley dan diterima oleh Alley.

"Itu adalah hasil dari pencarian saya selama anda pergi Panglima dan anda bisa membacanya sendiri agar lebih jelas." Ujar Vincenzo. Masih ingat dengan Vincenzo? Dia adalah prajurit bayangan satu-satunya yang dimiliki Alley dan paling dipercayai oleh Alley. Dia juga termasuk salah satu ksatria kekaisaran Charles, tapi tak ada siapapun yang mengetahui bahwa Vincenzo juga bekerja untuk Alley.

Sebelum Alley pergi dari istana, dia sudah memerintahkan Vincenzo mencari tahu keberadaan permaisuri Shopie. Tanpa di duga hasil kerja keras Vincenzo selama ini membuahkan hasil, bukan hanya keberadaan permaisuri Shopie saja yang ditemukan nya tetapi juga salah satunya adalah 'siapa dalang dibalik hilangnya permaisuri Shopie' dan masih banyak lagi.
Alley tersenyum puas dengan hasil kerja keras Vincenzo.

"Terima kasih Vincenzo sudah mengikuti perintah ku, terima kasih sudah melakukan yang terbaik dan masih menjadi pengikut ku yang setia."ucap Alley dengan sungguh-sungguh.

"Itu sudah menjadi tugas saya Panglima"

"Lalu kapan kita akan menjemput permaisuri Shopie? Lanjut Vincen (singkat aja yah☺️)

Alley menengadahkan kepalanya ke atas melihat gelapnya langit tanpa di hiasi bintang-bintang.

"Saat aku sudah menyelesaikan tugasku disini, jangan katakan pada siapapun tentang ini"

"Perintah diterima" ucap Vincen dengan tegas dan berdiri tegak

🐾🐾🐾

Written
24-09-22



Huang Li Wei (hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang